Satu orang dilaporkan belum ditemukan usai perahu tambang di Kemlaten, Surabaya, tenggelam sekitar pukul 07.30 WIB, Sabtu (25/4/2023). Korban bernama Desiree Peni Chindy Khatrine (24) warga Kemlaten VIII RT I3 RW 5 Kebraon, Karangpilang.
"Korban satu orang perempuan. Saat itu informasinya dia berangkat kerja dengan naik perahu," kata Kanit Reskrim Polsek Karangpilang Iptu Gogot Purwanto kepada detikJatim di lokasi.
Insiden yang menimpa korban, tambah dia, sudah dilaporkan keluarga dan orangtuanya. Mereka menunggu kabar dari rumah atau menunggu di lokasi sembari melihat pencarian petugas gabungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga menyebut korban biasanya memang menyeberang menggunakan perahu tambang tersebut.
"Biasanya pulang pergi pakai perahu tambang ini," jelas Sukron di lokasi.
Informasi yang dihimpun detikJatim, saat itu korban berangkat kerja diantar kekasihnya. Saat kejadian, kekasihnya berhasil berenang hingga ke pinggir sungai. Namun korban justru terbawa arus deras Sungai Brantas.
Hingga pukul 12.00 WIB, petugas masih melakukan pencarian korban. 3 Perahu karet diterjunkan melakukan pencarian. Pencarian dilakukan hingga Rolak Gunungsari.
Sementara Kepala BPBD Laksita Rini Febriani mengatakan pihaknya bersama Satpol PP, Damkar dan BPBD serta jajaran samping masih terus melakukan pencarian korban yang hilang akibat perahu tenggelam.
"Kita masih melakukan proses pencarian," tegasnya.
(dnp/fat)