Perahu tambang penyeberangan orang tenggelam di Sungai Brantas di Jalan Raya Mastrip, Kemlaten, Surabaya. Seorang saksi, Endang Karyawati menceritakan saat ia berusaha menyelamatkan diri.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 07.50 WIB. Saat itu, Endang yang baru pulang kerja hendak menyeberang dari arah Kemlaten menuju Pagesangan. Tak disangka perahu yang dinaikinya bocor.
"Saya pulang kerja masukkan barang mau pulang, dari Kemlaten ke Pagesangan," kata Endang kepada detikJatim, Sabtu (25/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endang mengatakan, perahu itu sempat bocor sehingga air masuk hingga merendam salah satu sisi perahu. Ia sempat melihat perahu tersebut bocor di salah satu sisi hingga kemasukan air.
"Perahunya bocor, yang narik tahu kalau perahunya bocor. Mau dikembalikan ke sini (daratan) sudah nggak nutut, sudah tenggelam," imbuhnya.
Akhirnya, seisi perahu pun tenggelam. Endang juga sempat tenggelam. Ia spontan langsung berusaha menyelamatkan diri. Meski tak bisa berenang, Endang berusaha sekuat tenaga meraih atap perahu untuk berpegangan.
"Tadi saya sudah tenggelam, saya berusaha terus saya nggandoli (bergelantungan pada) atap besi itu. Saya nggak bisa berenang, tapi saya berusaha untuk selamat. saya nggandoli atapnya," jelas Endang.
Usaha Endang berbuah manis, ia kini selamat. Meskipun ia masih merasa lemas, syok dan deg-degan saat mengingat insiden yang menimpanya.
Sebelumnya, Endang menyebut, perahu mengangkut 8 orang dan 7 motor. Namun, belum diketahui pasti berapa jumlah korban yang selamat hingga yang masih tenggelam. Saat ini, petugas BPBD masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan hingga memeriksa kesehatan korban yang selamat.
(hil/fat)