Berikut Jalur Alternatif Hindari Rekayasa Lalin Proyek Flyover Raya Aloha

Berikut Jalur Alternatif Hindari Rekayasa Lalin Proyek Flyover Raya Aloha

Suparno - detikJatim
Jumat, 24 Mar 2023 13:37 WIB
Pantauan lalu lintas di Raya Juanda arah Raya Aloha yang relaitf lancar
Pantauan lalu lintas di Raya Juanda arah Raya Aloha yang relaitf lancar. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Proyek pembangunan Flyover Aloha di sisi Jalan Raya Juanda mulai dilakukan. Rekayasa lalu lintas dengan cara mengalihkan rute sejumlah kendaraan di Jalan Raya Aloha dilakukan mulai hari ini dan berpotensi menyebabkan kepadatan lalu lintas.

Meski demikian, pantauan detikJatim di lokasi pada hari pertama pengerjaan proyek flyover di Jalan Raya Aloha tidak terjadi kemacetan berarti. Kondisi arus lalu lintas dari Surabaya ke Sidoarjo dan arah sebaliknya, juga dari Juanda ke Surabaya atau ke Sidoarjo masih relatif lancar.

KBO Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Heri Nugroho mengatakan pengerjaan flyover Aloha dimulai pada Jumat (24/3) pukul 09.00 WIB. Kendaraan dari arah Bandara Juanda ke arah Surabaya bisa langsung keluar melalui jalan tol Waru-Juanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan dari arah Bandara Juanda ke arah Surabaya atau Sidoarjo dialihkan melalui Frontage sisi selatan kemudian kembali ke Main Road Existing sebelum pintu rel kereta api.

"Selain itu jalur alternatif menuju arah Surabaya, dari arah Bandara Juanda, dapat belok kanan ke Jalan Raya Pabean- Jalan Raya Tropodo-Jalan Letjend Suprapto-Jalan Raya Berbek-Jalan Raya Brigjen Katamso kemudian dilanjutkan ke Jalan Raya Waru," kata Heri via telepon selulernya, Jumat (24/3/2023).

ADVERTISEMENT

Sementara itu kendaraan yang dari arah Bandara Juanda akan ke Sidoarjo dapat melewati jalan Frontage timur rel kereta api hingga ke simpang empat Gedangan. Atau dapat meneruskan ke simpang tiga arah Jalan Lingkar Timur Sidoarjo.

"Namun pengendara harap berhati-hati, karena di jalan tersebut belum ada rambu dan traffic light," jelas Heri.

Manajer konstruksi PT Nindya Karya, Sadikin mengatakan bahwa sketsa pelaksanaan pengalihan lalin ini dilaksanakan pada saat pelaksanaan pekerjaan Bore Pile pondasi di AIB, PIB, P2B, P3B, dan P4B.

"Pada saat pelaksanaan Bore Pile pondasi P5B akan ada penutupan total palang pintu rel kereta api dan seluruh traffic kendaraan dari arah Bandara Juanda menuju ke arah Surabaya atau Sidoarjo akan dialihkan ke Frontage Juanda Sidoarjo," kata Sadikin di lokasi.

Sadikin menjelaskan, pelaksanaan pekerjaan Bore Pile pondasi di AIB, PIB, P2B, P3B, dan P4B itu dilaksanakan setelah lebaran. Pada saat pekerjaan tersebut akan dilakukan penutupan total. Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak Polresta Sidoarjo untuk pengaturan pengalihan arus lalu lintasnya.

"Penutupan total akan dilakukan kembali di Bulan Agustus sampai September 2023, di saat pemasangan Girder. Pekerjaan tersebut dilakukan pada malam hari," jelas Sadikin.

Sadikin menambahkan, bahwa proses pemasangan Girder membutuhkan alat berat, rencana alat berat tersebut posisi di tengah jalan. Flyover Aloha ini terdiri dari 12 bentang, setiap bentang ada tiga Girder. Panjang Girder 40 meter dengan berat sekitar 145 ton.

"Proyek flyover Aloha ditargetkan selesai Bulan April 2024. Namun sebelum tahun baru 2024. Flyover Aloha ini sudah dapat diuji coba oleh pengendara," tandas Sadikin.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads