.webp)
Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan (PDIP) bersama pengurus cabang PDIP se-Madura membagikan 175 ribu paket sembako kepada warga Madura. Bantuan paket sembako itu diharapkan bisa membantu meringankan beban ekonomi warga saat Ramadhan.
Paket sembako yang dibagikan terdiri dari 2,5 kg beras, 500 gram minyak goreng, dan 2 bungkus mi instan. Kegiatan ini rutin dilakukan oleh Said dengan melibatkan para pengurus PDIP se-Madura.
"Semoga bantuan ini ikut meringankan warga miskin ekstrem di Madura. Menghadapi Ramadhan sampai Idulfitri, rumah tangga miskin paling berisiko menghadapi kenaikan harga kebutuhan pangan. Inflasi makanan akan menjadi bencana buat mereka. Cara cepat menolong mereka harus diberikan bahan makanan, kegiatan sosial ini di luar program yang dijalankan oleh pemerintah. Ini program dari PDI Perjuangan", jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Banggar DPR RI tersebut melalui keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Jumat (24/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi rumah tangga miskin, kata Said, setiap kenaikan harga kebutuhan pangan sehari-hari jelas akan menjadi beban tersendiri. Pendapatan mereka rata-rata USD 2 per hari, dengan basis hitungan USD 1 sebesar Rp 11 ribu. Artinya pendapatan mereka hanya Rp 22 ribu per hari.
"Anda bisa bayangkan pendapatan mereka untuk beli beras 2 kilogram saja masih kurang. Padahal mereka perlu sayur, lau pauk, dan bahan bahan untuk memasak seperti minyak goreng, dan bahan bakarnya", imbuh Said.
 Bantuan paket sembako Said Abdullah. Foto: Dok. Istimewa |
Said melanjutkan, rasanya sulit untuk membayangkan rumah tangga miskin ekstrem untuk menghadapi beban ekonomi sehari-hari. Kendati pemerintah telah menggulirkan sejumlah program bantuan sosial melalui berbagai subsidi seperti uang tunai, listrik, jaminan pendidikan, hingga beasiswa, mereka tetap membutuhkan uluran tangan orang lain..
"Terkait program untuk keluarga miskin selama tiga bulan hadapi Ramadhan hingga Lebaran April nanti, Badan Anggaran DPR menyetujui pengalokasian anggaran Rp 8,3 triliun untuk meringankan beban ekonomi rumah tangga miskin berupa bantuan bansos beras, termasuk bantuan terhadap tambahan nutrisi untuk balita yang mengalami stunting", tukas politikus yang juga menjabat sebagai Ketua Plt DPD PDIP Jatim tersebut.
(hil/dte)
