Sebanyak 15 ribu jemaah mengikuti salat tarawih perdana 2023 di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS). Jumlah ini sesuai prediksi pihak takmir.
"Alhamdulillah, tarawih hari pertama di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya sesuai dengan yang kami perkirakan," Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy Noor, Rabu (22/3/2023).
"Jemaahnya membludak. Kami hitung dari 3 kapasitas ruangan sebelah utara tengah, dan selatan penuh, kisaran 15 ribu orang," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, membludaknya jemaah ini telah diantisipasi sebelumnya. Salah satunya dengan membuka lokasi wudu dari 4 zona.
"Totalnya, lebih dari 600 kran wudu, kamar mandi, dan urinoir. Kita all out semuanya dan juga menyiapkan tempat wudu cadangan di 4 sektor, masing-masing sekitar 10 kran," ujarnya.
Sedangkan untuk jemaah yang terlambat dan terburu-buru mengejar salat, pihaknya juga menyediakan kran wudu di luar. Dengan begitu, bisa mengurai antrean wudu.
"Artinya, kalau jemaah pengin cepat maka bisa dilakukan di luar. Selain itu kita juga menyiapkan petugas pengatur saf. Kalau penuh, semuanya kita siapkan di sisi luar," tuturnya.
Selain itu, Helmy menegaskan paramedis dan klinik juga sudah dipersiapkan. Termasuk ambulance dan dokter.
Sebelumnya, masyarakat Surabaya berbondong-bondong menjalankan ibadah salat tarawih di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS). Salat ini dilakukan setelah pemerintah resmi mengumumkan puasa Ramadhan 2023 dimulai Kamis (23/3).
Dari pantauan detikJatim, umat Muslim mengikuti tarawih perdana jelang puasa Ramadan 1444 H. Setiap sudut dan saf MAS dipenuhi para jemaah.
Terlihat jemaah anak-anak, remaja, hingga dewasa datang silih berganti. Antusiasme jemaah terlihat sejak pukul 18.30 WIB hingga saat ini.
(abq/sun)