Hilal sudah terlihat di Bukit Condrodipo, Gresik pada pukul 17.42 WIB. Di lokasi itu hilal terlihat dengan kemiringan 6 derajat ke utara sebelah kanan matahari selama 10 menit.
"Ada 4 orang yang melihat, sekitar pukul 17.42 WIB. Terlihat 6 derajat selama 10 menit. Miring ke utara dengan posisi di sebelah kanan matahari," ujar Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Gresik, Muchyiddin Hasan kepada detikJatim, Rabu (22/3/2023).
Dengan terlihatnya hilal, bisa dipastikan besok sudah masuk 1 Ramadhan 1444 Hijriah sehingga Umat Muslim di Indonesia bisa mulai melaksanakan ibadah puasa dan menjalankan Salat Tarawih malam ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Muchyiddin menegaskan bahwa penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijriah masih harus menunggu Sidang Isbat. "Tetap harus menunggu pengumuman Menteri Agama dari hasil Sidang Isbat," ujarnya.
Baca juga: Hilal Terlihat di Bukit Condrodipo Gresik! |
Dia menyebutkan bahwa hilal dilihat langsung oleh KH Inwanudin, KH Asyhar, dan Samsul Fuad yang melihat hilal dengan mata telanjang dan alat yang sudah ditentukan.
Sebelumnya, Kemenag Jatim sudah optimistis hari ini bisa melihat hilal. Sebab, sejak siang di Tanjung Kodok, Lamongan ketinggian hilal sudah terpantau melebihi Imkanur Rukyah.
"Ketinggian (saat ini) sudah cukup tinggi, 7 derajat lebih. Bahkan 7,50 derajat di Lamongan (Tanjung Kodok)," kata Analis Kebijakan Kanwil Kemenag Jatim Fauzi kepada detikJatim.
Dalam menentukan awal bulan baru, Fauzi menegaskan hilal harus terlihat jelas. Karena hilal itu adalah kunci. Bila terhalang atau belum terlihat jelas, belum bisa dikatakan masuk bulan baru.
"Nah kalau penentuan bulan baru tergantung kriteria, kalau Rukyatul Hilal Maka harus terlihat hilalnya," ujarnya.
Dia juga menjelaskan tentang kriteria penentuan hilal atau Imkanur Rukyat. Syarat penentuan bulan baru berdasarkan kriteria itu harus memenuhi 3 derajat.
"Kalau Imkanur Rukyah harus memenuhi 3 derajat ketinggiannya, elongasinya jarak matahari dengan bulan 6 derajat," tandasnya.
Seperti diketahui, di Jawa Timur hilal terus dipantau di 30 titik pemantauan yang ditentukan Kanwil Kemenag Jatim sejak Rabu (22/3) pagi.
"Totalnya ada 30 titik pemantauan hilal untuk awal bulan Ramadan 1444 H," katanya.
Husnul menambahkan, nanti jika titik koordinat hilal sudah terlihat akan disampaikan ke Kemenag Pusat.
(dpe/fat)











































