.webp)
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Caruban, Madiun pada Jumat (17/3/2023). Wilayah yang terdampak paling parah yakni Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan.
Perangkat kelurahan mencatat ada 50 rumah terdampak. Salah seorang warga juga mengalami luka akibat terkena runtuhan genting atap rumah.
"Paling parah wilayah kami akibat hujan deras disertai angin kencang petang kemarin. Ada 50 rumah rusak dan satu warga terluka akibat terkena runtuhan genting," ujar Kepala Kelurahan Pandean, Hamdanu Yogiaryoko, saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (18/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamdanu menambahkan, warga yang terluka hanya luka ringan. Warga tersebut menjalani rawat jalan setelah pengobatan di Puskesmas setempat.
"Korban satu orang, tidak opname namun hanya rawat jalan saja. Pagi ini kita bersama BPBD dan warga kerja bakti pembersihan dan perbaikan rumah bersama Dinas Perkim juga," kata Hamdanu.
Menurut Hamdanu, hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan plafon ruang tunggu Stasiun Caruban runtuh. Gerobak PKL juga tidak luput dari amukan angin kencang.
"Plafon atap Stasiun Caruban ambrol terkena air hujan yang deras dan angin. Lapak PKL di sepanjang jalan sekitar taman kota juga banyak yang roboh," tutup Hamdanu.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Caruban, Madiun Jumat (17/3) petang. Banyak pohon tumbang di sekitar Jalan Ahmad Yani serta Alun-alun Kota Caruban.
(sun/iwd)
