Sorotan Bawaslu untuk Anies Baswedan saat Kunjungi Masjid Al Akbar Surabaya

Sorotan Bawaslu untuk Anies Baswedan saat Kunjungi Masjid Al Akbar Surabaya

Amir Baihaqi - detikJatim
Sabtu, 18 Mar 2023 06:30 WIB
Safari politik Anies Baswedan di Surabaya
Anies Baswedan saat di Surabaya (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Anies Baswedan berkunjung ke Masjid Al Akbar Surabaya pada Jumat (17/3). Di sini, Anies menunaikan salat Jumat di masjid yang menjadi salah satu ikon Jawa Timur tersebut.

Anies menyatakan, Kota Surabaya adalah kota di mana keluarganya berasal. Ia tidak melupakan sejarah bahwa kakeknya AR Baswedan lahir dan besar di Surabaya.

"Alhamdulillah saya bersyukur sekali hari ini bisa ke Surabaya. Ini adalah hari pertama Surabaya, adalah kota di mana keluarga kami berasal. Kakek kami di sini, tumbuh besar di kawasan Ampel dan kemudian melalui perjuangan yang beliau jalani, berujung tinggal di Yogyakarta," kata Anies di halaman Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (17/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menegaskan kunjungannya ke Surabaya tidak dalam rangka kampanye atau yang sifatnya politis. Ia mengaku hanya silaturahmi dengan relawan dan teman lama.

Di Surabaya, Anies juga memberi orasi dan saat bertemu para relawan di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Gayungan, Kota Surabaya. Di hadapan relawan, Anies menyampaikan kerinduannya mengunjungi Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya.

ADVERTISEMENT

"Dan juga kepada teman-teman relawan semua, jaga soliditas. Asal-usul boleh beda, tujuan kita sama. Setuju? Seragamnya boleh beragam, tapi langkah dan arahnya sama, satu," katanya.

"Saya berharap kepada semuanya, saling mendukung satu sama lain. Jangan justru saling menikung, saling menyikut, jangan. Saling support dan saling dukung. Memang kita punya berbagai macam latar belakang. Daerahnya pun berbeda-beda, tetapi kita punya niat yang sama, bahwa di tahun 2024 kita ingin membawa hadirnya rasa keadilan bagi semua," lanjutnya.

Anies meminta relawan menyampaikan pesan yang positif ke masyarakat luas terkait gerakan perubahan Indonesia. Gerakan ini, kata Anies, akan semakin bertambah banyak dan makin luas.

"Pesannya itu saja, kepada semua, saya berharap ini bisa dijaga soliditasnya. Kalau lihat begini, warna-warni relawan itu. Saya titip pada semua di wilayah manapun, kirimkan pesan yang positif. Pesan yang merangkul. Kita sampaikan kepada semua, bahwa kita ingin bergerak untuk menghadirkan keadilan," ungkapnya.

Kunjungan Anies di Masjid Al-Akbar Surabaya ini rupanya mendapat sorotan dari Bawaslu setempat. ini seiring dengan beredaranya SMS blast dari Bawaslu soal larangan kegiatan politik Anies Baswedan di Masjid Al-Akbar Surabaya.

Dalam SMS blast itu berisi pesan 'Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tgl 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu'.

Ketua Bawaslu Kota Surabaya Agil Akbar menyatakan Bawaslu Surabaya mengimbau agar tidak ada kegiatan bersifat politik di rumah ibadah.

"Jadi kita mendapat informasi awal dari peserta pemilu berkonsultasi apa sudah boleh untuk melakukan sosialisasi partai. PKPU memang masih diizinkan setelah parpol ditetapkan peserta, maka parpol ketika belum waktunya kampanye, boleh sosialisasi pendidikan kepada konstituen dan pemilihnya," kata Agil.

"Saat ini belum tahapan kampanye sesuai PKPU 3 tahun 2022, bahwa kampanye masih November. Kita sampaikan kalau tempat ibadah, pendidikan, Ini kan tempat yang tidak boleh dilakukan kampanye," sambungnya.

Agil menyatakan, acara Anies di Surabaya boleh digelar sepanjang tidak melanggar Undang-undang Pemilu, salah satunya tidak melakukan sosialisasi di masjid atau tempat pendidikan.




(abq/iwd)


Hide Ads