Seorang dosen perempuan di Universitas Jember (Unej) memiliki gaya unik saat mengajar di kelas perkuliahan. Dosen tersebut cosplay Maleficent, sebuah karakter Disney.
Dari penelusuran detikJatim, dosen nyentrik itu bernama Dewi Angelina. Dia merupakan pengajar di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember.
Perempuan yang kelahiran Sumenep itu memang dikenal nyentrik oleh rekan sesama dosen. Bahkan penampilan nyentrik itu dilakukan sejak kuliah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya dosen FIB mengajar di Prodi Sastra Indonesia, di bidang Drama dan Folklore (sastra lisan). Jadi yang berkenaan dengan hal-hal viral baru-baru ini, itu sebelumnya memang perkuliahan sebelum pandemi," kata perempuan yang akrab disapa Angel itu, Jumat (17/3/2023).
Menurut Angel, ia memang kerap memakai berbagai kostum cosplay. Tujuannya untuk menghilangkan rasa suntuk atau bosan mahasiswa. Apalagi peralihan dari perkuliahan online menjadi offline.
"Nah kita kan selama 2 tahun itu kan mengajarnya online. Saya kaget juga, dari mengajarnya mahasiswa secara langsung tatap muka, tiba-tiba ngajarnya di depan laptop," katanya.
"Nah ketika awal kuliah offline di semester ganjil, itu ada mata kuliah Teater 2. Setiap hari Jumat pukul 6 pagi, karena 3 SKS. Menurut saya, mahasiswa yang terbiasa kuliah online, ke offline itu kan kaget. Mereka yang biasanya dengan alasan koneksi sulit, terus bisa offcam dan sekarang harus kuliah online lagi. Pastinya ngantuk di jam 6 pagi ini. Itu dari pengalaman saya ngajar sebelum pandemi juga," ulasnya menambahkan.
Agar tak bosan, Angel pun mempunyai ide mengajar dengan memakai berbagai kostum unik.
"Nah untuk membuat mahasiswa fresh dan tidak jemu, bosan dengan materi yang saya berikan. Saya dari pertemuan pertama pakai kostum. Saat itu pertama memakai kostum mini mouse, kedua saya pakai hanbok, nah itu mulainya trending di Twitter saya pakai hanbok. Kemudian pertemuan berikutnya begitu ganti-ganti," katanya.
Ditanya apakah memakai kostum itu dilakukan setiap kali mengajar, Angel mengaku hanya untuk mata kuliah kuliah teater, tata rias.
"Saya hanya pakai kostum itu di kelas teater, tata rias. Dan saya kebetulan juga mengajar tata rias dan busana juga, dan keaktoran. Makanya pakaian atau kostum itu hanya saya pakai saat itu. Kembali tujuannya untuk mengusir kebosanan," ucapnya.
Angel mengaku tak kesulitan mendapatkan kostum. Sebab dirinya memang mengoleksi kostum berbagai karakter film atau anime. "Saya punya kostum mini mouse, hanbok, vampire, siluman rubah yang dari Jepang, dan yang terakhir itu putri es lengkap dengan make up nya," sebut Angel.
Soal viralnya di medsos, Angel tidak mempermasalahkannya. Dia juga tidak menyangka apa yang dilakukan menjadi viral.
"Padahal yang di medsos itu video lama. Tapi ternyata ada mahasiswa yang bilang ke saya kalau videonya itu trending. Saya juga tidak tahu yang mengupload siapa. Saya tidak bermaksud ingin viral, hanya niatnya agar mahasiswa tidak bosan saat kuliah," ujarnya.
"Tapi mahasiswa saya paham, ketika saya masuk mereka seperti seneng, tapi ketika sudah mulai pembelajaran mereka serius semua seperti kuliah biasa. Berarti kan mereka fokusnya tidak ke kostum saya, tapi ke penjelasan saya. Cuma itu hanya sebuah warna dalam metode pembelajaran," tandasnya.
(abq/iwd)