.webp)
Hari ini, Gedung Fakultas Kedokteran Olahraga Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah diresmikan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Rencananya, Unesa juga akan membangun RS pendidikan penunjang Fakultas Kedokteran Olahraga.
Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes mengatakan, mulai tahun ini, Fakultas Kedokteran sudah bisa menerima mahasiswa. Namun, FK lebih berkonsentrasi di bidang olahraga.
"Kapasitas tahun ini 50 orang lewat jalur mandiri. 80 Persen di kedokteran umum dan 20 persen berorientasi di bidang olahraga," kata Nurhasan di Graha Unesa, Kamis (16/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap, ke depannya tidak terjadi lagi persoalan di bidang olahraga. Seperti insiden atlet cedera parah hingga meninggal dunia di tengah pertandingan sepak bola.
Sehingga, Nurhasan ingin dengan FK Olahraga ini, bisa mempelajari bagaimana mengatasi keadaan genting tersebut. Kemudian, bagaimana cara pertolongan pertama hingga perawatan atlet agar nyawanya selamat.
"Calon-calon mahasiswa S1 kedokteran olahraga akan memberikan ilmu-ilmunya untuk dikembangkan di seluruh Indonesia. Terkait dengan atlet yang potensial dan menjadikan mereka atlet unggulan Indonesia, bahkan Indonesia menjadi negara yang disegani di tingkat dunia," jelasnya.
Unesa sendiri sudah berencana membangun RS pendidikan untuk menunjang Fakultas Kedokteran untuk olahraga. Lokasinya ada di area kampus Lidah Wetan.
"Unesa berencana membangun RS pendidikan tepatnya di samping Danau Unesa. Sudah didesain dan ada gambarnya, tinggal kami bermitra dengan para investor yang bermitra bersama membangun RS pendidikan. Bahkan sudah ada beberapa investor. Targetnya paling tidak DED tahun ini," urainya.
FK Unesa sendiri sudah bekerja sama dengan sejumlah RS dan klinik. Termasuk RSUD BDH Surabaya, RSUD Magetan hingga FK serta pakar berbagai kampus dalam menyiapkan kurikulum.
Gedung FK yang telah diresmikan ini dilengkapi berbagai fasilitas. Termasuk ada 12 laboratorium untuk mempermudah pembelajaran mahasiswa kedokteran.
Seperti ada Laboratorium Anatomi, Laboratorium Patologi Anatomi, dan Laboratorium Patologi Klinik. Selain itu juga ada Laboratorium Parasitologi, Laboratorium Fisiologi, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Biokimia, Laboratorium Histologi, Laboratorium Osce dan Keterampilan Klinik Medis, Laboratorium Lab Kesehatan Masyarakat dan Komunitas serta Laboratorium Bioetika dan Humaniora Kesehatan.
(hil/fat)
