.webp)
Pikap Gran Max dan KA Wijaya Kusuma terlibat kecelakaan maut di pelintasan tanpa palang pintu di Desa Jorongan, Leces, Probolinggo. Tiga orang tewas di lokasi kejadian. Dua di antaranya yang merupakan penumpang pikap ternyata merupakan bos salah satu swalayan di Jalan Raya Leces, Probolinggo.
Pasutri korban kecelakaan yang tewas itu adalah H Muhtadi dan Hj Satun, warga Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Probolinggo. Keduanya merupakan pemilik swalayan Papua Mart yang ada di Jalan Raya Leces, Probolinggo.
"Korbannya suami istri. Haji Tadi (Muhtadi) dan Hajah Satun. Pemilik Papua Mart di Jalan Raya Leces. Warga Desa Jorongan sini," kata Syair salah seorang warga yang menyaksikan kecelakaan tersebut kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (15/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syair, kecelakaan maut itu terjadi pada Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB. Korban diduga tidak mendengar bel yang dibunyikan oleh KA Wijaya Kusuma yang sedang melintas.
"Mobilnya dari arah timur (Desa Jorongan) ke barat (Jalan Raya Leces). Pas melintas itu ada kereta api. Mungkin tidak mendengar, akhirnya tertabrak," ujarnya.
Pikap Gran Max itu tertabrak KA hingga terpental sejauh kurang lebih 33 meter. Tak hanya menyebabkan pasutri pemilik Papua Mart itu tewas seketika, kecelakaan itu juga menyebabkan 1 korban lain tewas di lokasi kejadian.
Korban lain itu adalah Sunardi (70), pria yang juga warga Desa Jorongan. Sunardi saat itu sedang mencari rumput untuk pakan ternak. Dia tertabrak pikap yang terlempar usai diseruduk KA. Padahal pria itu diduga berupaya berteriak memperingatkan pasutri di dalam pikap.
"Pak Sunardi ini berteriak-teriak mengingatkan, tapi korban di dalam mobil sepertinya tidak mendengar. Mobil itu ditabrak KA dari arah Lumajang ke Probolinggo, lalu mobil itu terpental menabrak Pak Sunardi. Akhirnya 3 korban meninggal di lokasi," kata Syair.
Ketiga korban telah dievakuasi ke RS dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo. Cukup banyak warga sekitar yang mengerumuni lokasi kejadian untuk melihat proses evakuasi ketiga korban.
Pantauan detikJatim di lokasi, setelah kejadian kecelakaan itu sekitar pukl 16.30 WIB arus lalu lintas Probolinggo-Lumajang di Jalan Raya Leces masih tersendat.
(dpe/iwd)
