"Terkait keberadaan mobil-mobil mewah, itu sebagian milik kita, sebagian milik teman-teman yang dipinjam anak saya. Memang wajar kita selaku pengusaha kan, kita punya mobil," kata Rokhmawan dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023).
Komisaris PT Risky Megatama Sentosa itu menyebut, harusnya masyarakat bangga ada pengusaha pribumi yang sukses.
"Kita selaku warga pribumi harusnya kita harus bangga, sebagai warga negara yang sukses. Jangan iri dengki karena kita warga pribumi, jangan kalah dengan warna negara lain," katanya.
Rokhmawan juga menegaskan, ia bangga dengan Kabupaten Pasuruan yang merupakan daerah penyumbang pajak cukai rokok terbesar se-Indonesia.
"Saya juga bangga pada Kabupaten Pasuruan selaku penghasil pemasukan pajak terbesar seluruh Indonesia dari pajak cukai dan PT Risky Megatama Sentoso pun ikut kontribusi di situ juga, membayar pajak cukai dan pajak yang lainnya juga," jelasnya.
Ia mengatakan, peristiwa dalam video yang viral itu sudah lama. Sedangkan yang membuat juga bukan anaknya.
"Itu video lama. Mobil itu (sebagian) dipinjam oleh anak saya buat fesyen, untuk hiburan saja, atau apalah saya nggak tahu itu. Tiba-tiba muncul di medsos seperti itu," ungkapnya.
"Video itu bukan anak saya yang bikin. Itu adalah orang lain yang iri dan dengki sama kita atau orang yang sakit hati. Tiba-tiba ada berita seperti itu kita juga kaget," imbuhnya.
Rokhmawan mengaku ingin meluruskan video hoaks tersebut. Ia tidak ingin masalah diperpanjang.
"Dengan adanya ini kita akan meluruskan semoga permasalahan ini bisa berhenti sampai di sini. Semoga yang menyebarkan berita tidak benar itu diberi kesabaran dan diberi maaf oleh Allah SWT," pungkasnya.
Sebelumnya, viral sebuah video TikTok menarasikan pegawai Bea Cukai Pasuruan tengah pamer mobil mewah. Dalam video, KPK bahkan diminta turun tangan mengusut hal ini.
Video tersebut diunggah akun @lambe_lambean. Dalam video memperlihatkan deretan mobil mewah di sebuah gudang. Beberapa orang tampak mondar-mandir di antara mobil-mobil.
Terlihat pula seorang yang menaiki salah satu mobil warna merah sambil tersenyum dan memberikan jempol ke perekam. Lalu ada seorang yang sedang tersenyum di antara mobil-mobil.
Video itu dibubuhi tulisan besar "Sinet Terbaru di Bea Cukai Pasuruan". Pada bagian bawah ditulis "Haloo KPK, segera OTW ke BC Pasuruan yg bnyk oknum pamer hidup hedon tanpa sedikitpun rasa malu."
(hil/dte)