PAN Kabupaten Blitar Bakal Gelontor Bonus Rp 500 Juta Buat Caleg Terpilih

PAN Kabupaten Blitar Bakal Gelontor Bonus Rp 500 Juta Buat Caleg Terpilih

Erliana Riady - detikJatim
Minggu, 12 Mar 2023 22:48 WIB
PAN tawarkan bonus bagi kader yang lolos jadi anggota legislatif
PAN tawarkan bonus bagi kader yang lolos jadi anggota legislatif (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Blitar -

Tawaran menggiurkan diberikan Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Blitar. Calon legislatif (caleg) yang terpilih bakal mendapat bonus uang sebesar Rp 500 juta.

Tawaran itu tertulis di papan iklan yang terpampang di tengah Jalan Merdeka Kota Blitar. Iklan sepanjang badan jalan itu, menjadi point of interest setiap pengguna jalan karena tawaran uang tunai yang menggiurkan.

"Ayo Nyaleg Ning PAN. Gratis!
Kalah diganti, menang dibonusi 500 juta!
Wes terbukti!!!"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur Rahmat Santoso menjelaskan, tawaran itu merupakan strategi partainya untuk menjaring calon wakil rakyat yang berkualitas. Karena, mereka benar-benar punya visi dan misi yang jelas untuk memperjuangkan perbaikan kesejahteraan masyarakat.

Menariknya, para caleg ini tak perlu memikirkan modal untuk kampanye dan mencari celah untuk mengembalikan modal itu jika sudah terpilih sebagai anggota dewan.

ADVERTISEMENT

"Pokok kalau nyaleg di PAN nggak usah mikir-mikir modal. Karena selain daftar gratis, kalah diganti dan kalau menang atau terpilih dapat bonus. Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur bonusnya Rp 1 miliar, sedangkan caleg DPRD Kota/Kabupaten dapat Rp 500 juta," ujar Rahmat Santoso dikonfirmasi detikJatim, Minggu (12/3/2023).

Adanya bonus bagi caleg terpilih tersebut, lanjut Rahmat, tercantum dalam SK Rapat Kerja Wilayah 1 DPW PAN Jawa Timur tentang calon legislatif PAN. Reward tersebut merupakan terobosan baru dan komitmen dari PAN, kepada para caleg untuk mengajak berjuang bersama-sama di Pileg 2024 mendatang.

Apakah tawaran ini pertanda PAN kesulitan untuk menjaring kader yang akan bertarung dalam kontestasi Pemilu 2024 ? Rahmat membantahnya.

"Tidak. Sudah penuh semua sekarang. PAN memang telah berubah," tandasnya.

Adanya perubahan ini, menurut Rahmat menunjukkan PAN berbeda dengan periode sebelumnya. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Zulkifli Hasan, PAN menjadi partai yang terbuka untuk siapapun dan selalu berada di tengah masyarakat.

"Sesuai pesan Ketum Bang Zulhas (sapaan Zukifli Hasan), PAN harus jadi partai yang peduli, hadir dan siap membantu masyarakat," pungkas Vice Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads