.webp)
Pembangunan Monumen Reog di Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo bakal segera dimulai. Kontrak pembangunan selama 3 tahun, mulai 15 Desember 2022 dan selesai pada 4 Desember 2024.
"Pembangunan ini hanya struktur 14 lantai dan monumen sampai selesai, hanya sebatas itu," tutur Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur, I Nyoman Gunadi kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pembangunan proyek ini memang membutuhkan investasi besar. Proyek Monumen Reog ini masuk ke dalam Perpres 80 Tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada progres dan usulan pengembangan se-provinsi boleh dimasukkan ke perpres yang akan terus dilakukan perubahan," terang Khofifah.
Menurutnya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga telah melakukan presentasi ke Bappenas dan Menko Perekonomian agar proyek ini di-insert dalam Perpres.
Disinggung soal investor, lanjut Khofifah, pihaknya sering bertemu dengan calon investor. Bahkan menurutnya, tingkat investasi di Jatim lebih efisien dari nasional.
"Target RPJMD 2022 Rp 80 triliun tercapai Rp 110 triliun," papar Khofifah.
Khofifah menambahkan, pihaknya secara ofensif mendatangkan investor di Jatim. Sembari menunggu detail plan, Detail Engineering Design (DED) dan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari seluruh proses yang sudah di-display.
"Ada yang tertarik hotel, waterboom, atau bagian apanya. Saya rasa bisa disinergikan. Bisa segera masuk Perpres. Kami report 3 bulan sekali," tandas Khofifah.
Sebelumnya, Monumen reog yang bakal dibangun di Desa/Kecamatan Sampung mendapat suntikan dana dari Pemprov Jatim sebesar Rp 30 miliar. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi lokasi Gunung Gamping.
"Untuk monumen reog Rp 30 M dari Bantuan Keuangan (BK) Pemprov. Karena multiyears selebihnya pak bupati bisa hunting investor," tutur Khofifah kepada wartawan, Jumat (3/3/2023) lalu.
(hil/fat)
