Hari ini merupakan Hakim Wanita Internasional atau International Woman Judges Day. Tujuannya untuk mempromosikan partisipasi wanita yang setara dan utuh dalam berbagai tingkat peradilan.
Peringatan tersebut didasari ketidaksetaraan dalam peradilan yang dialami perempuan. Akhirnya United Nation mengambil langkah dalam memperbaiki, sebagaimana deklarasi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 10 Maret sebagai Hari Hakim Wanita Internasional.
Agar, wanita dalam sistem peradilan pidana dapat bertindak sebagai agen perubahan dan berkontribusi lebih besar. Tidak hanya itu, wanita dalam lembaga peradilan menjadi kunci untuk memastikan pengadilan mewakili warga dalam menangani masalah mereka atau memberikan keputusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Hakim Wanita Internasional
Mengutip situs United Nation, keterlibatan wanita memang meningkat dalam kehidupan publik. Namun tetap kurang terwakili dalam pengambilan keputusan.
Itu terbukti dari jumlah wanita yang pernah atau sedang menjadi bagian dari lembaga yudikatif relatif kecil. Terutama pada posisi kepemimpinan yudisial senior.
Apalagi dalam permasalahan ketidaksetaraan gender. UNODC mencanangkan strategi inti untuk mengatasi Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.
Tujuannya, dalam program global mengimplementasikan Deklarasi Doha guna mempromosikan budaya hukum di seluruh dunia, dan menyediakan pendidikan, pelatihan, dan mendukung partisipasi penuh perempuan di setiap bidang profesional.
Dari sana, Hari Hakim Wanita Internasional mulai ditetapkan pada 10 Maret oleh Majelis Umum PBB. Itu berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB 75/274 tahun 2021. Pada 10 Maret 2022, untuk pertama kalinya Hari Hakim Wanita Internasional dirayakan.
Penetapan Hari Hakim Wanita Internasional tersebut memberikan tanda bahwa, untuk memastikan kesetaraan gender perlu upaya pembangunan yang berkelanjutan hingga demokratis.
Cara Merayakan Hari Hakim Wanita Internasional
Untuk turut menyemarakkan Hari Hakim Wanita Internasional pada 10 Maret, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:
- Menyebarluaskan informasi yang tepat tentang peringatan Hari Hakim Wanita Internasional
- Turut menyuarakan dan mempromosikan hak-hak wanita dan peran hakim wanita di dunia
- Berpartisipasi dalam acara atau kegiatan dengan tema Hari Hakim Wanita Internasional
- Memeriahkan di media sosial dengan twibbon Hari Hakim Wanita Internasional dan ucapannya
Mengutip detikNews, inilah deretan hakim perempuan di Indonesia yang bisa detikers ketahui:
- Sri Murwahyuni
- Nur Elmiyah
- Desnayeti
- Maria Anna Samiyati
- Rahmi Mulyati
(sun/fat)