.webp)
Mensos Tri Rismaharini mengalami kendala saat memberikan bantuan ke Sarasan, Natuna. Sebelumnya bencana longsor terjadi di Serasan dan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (5/3/2023).
Risma menceritakan, kendala medan yang dilalui untuk ke Pulau Serasan memerlukan waktu 17 jam dari Natuna dengan menggunakan kapal. Staffnya yang membawa bantuan saat ini sudah ada di tengah laut dan nanti malam tiba di Serasan.
"Insyaallah besok saya akan berangkat dari Pontianak. Kalau dari Pontianak itu lebih dekat Pulau Serasan dibandingkan kalau kita dari Natuna," kata Risma kepada wartawan saat di ITS, Rabu (8/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Risma berangkat ke Pulau Serasan tidak menggunakan transportasi laut. Melainkan menggunakan jalur udara milik Polda Kalbar.
"Saya nanti yang kesana, besok (Kamis, 9/3/2023) saya akan jalan ke Purbalingga langsung ke bandara, langsung ke Pontianak. Besoknya pagi terbang pakai helikopter Pak Kapolda Kalbar ke Pulau Serasan," jelasnya.
Bantuan tidak langsung tiba di Serasan, sebab kondisi medan yang ada. Risma menyebut jika saat terjadi longsor, Kemensos langsung memberangkatkan bantuan.
"Makanya kemarin tanggal 7 (Februari) sudah berangkat, tapi memang kendalanya begitu. Itulah Indonesia, kita semua tahu bahwa kepulauan-kepulauan, bahkan nanti nyampe itu mungkin 8 hari," jelasnya.
Bantuan yang diberikan ke Pulau Serasan sesuai standar darurat bencana dari Kemensos. "Aku nggak punya tenaga medis. Bantuan dari mensos ada petugas-petugas kita untuk standar bantuan tanggap darurat untuk bencana saja," pungkasnya.
(esw/fat)
