Heboh suara dentuman keras di Gresik membuat rumah warga bergetar bak gempa. Dentuman ini awalnya diduga karena ledakan tabung baja. Ternyata, suara ini berasal dari penguapan cairan sisa hasil produksi dalam tungku pembuangan pabrik milik PT Raksa Jaya Perkasa di Jalan Raya Krikilan, Driyorejo, Gresik.
"Dari keterangan beberapa karyawan, ada cairan besi panas di tuang ke kolam air pendingin. Hingga terjadi ledakan," kata Kapolsek Driyorejo Kompol Herry Tampake kepada detikJatim, Rabu (7/3/2023).
Herry menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Ledakan berlangsung di lokasi peleburan besi PT Raksa Jaya Perkasa. Penyebabnya, tungku tempat cairan besi yang sisa cairan akan dibuang ke penampungan menimbulkan kepulan asap dan terjadi ledakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu, salah satu karyawan PT Raksa Jaya Perkasa terlalu cepat membuang sisa cairan hasil produksi dari Laedel (bak penampungan sisa hasil produksi) yang berisi air," jelas Herry.
"Cairan besi yang tercampur air itulah menimbulkan kepulan asap dan bunyi ledakan," lanjut Herry.
Akibat ledakan tersebut, lanjut Herry, 3 atap gudang yang berada di sebelah timur yang berdekatan dengan tungku penampungan terlempar.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya kerugian materiil sebesar Rp 500 ribu," tutup Herry.
Saat detikJatim mendatangi kantor PT Raksa Jaya Perkasa untuk melakukan konfirmasi, perusahaan enggan memberikan jawaban. detikJatim hanya ditemui sekuriti yang berjaga di pos dan mengatakan kalau pihak HRD tidak berkenan konfirmasi.
"Mohon maaf pak, pihak HRD tidak berkenan, karena sudah ditangani oleh kepolisian. Nanti silakan konfrimasi ke pihak polsek," kata sekuriti tersebut.
Sebelumnya, Warga Kecamatan Driyorejo dan Kedamean digegerkan suara dentuman keras. Pasalnya, dentuman tersebut membuat rumah warga bergetar seperti gempa.
Siska, warga sekitar yang berada tak jauh dari lokasi mengatakan bahwa suara tersebut mirip seperti ledakan tabung besar. Saat mendengar suara itu, Siska merasakan warung lontong yang berada tepat di depannya bergetar.
"Saya kira ban meletus, tapi kok sampai bergetar. Biasanya kalau ban truk meletus nggak kayak gitu. Tapi tadi itu warung saya sampai bergetar seperti gempa gitu. Tapi nggak ada yang rusak," beber Siska.
(hil/dte)