Bus pengangkut rombongan pariwisata dari Bromo itu tiba-tiba tak terkendali. Jalan menurun di kawasan Pasar Lumbang, Probolinggo diterabasnya tanpa menurunkan kecepatan.
Bus yang membawa rombongan siswa Madrasah Aliyah (MA) Al Azhar Jakarta Selatan itu lalu menabrak dua truk boks, sebuah pikap, sebuah Isuzu Panther, dan sebuah motor.
"Awalnya ada bus ngeblong terus nabrak 4 mobil satu motor," ujar Suto (43) warga setempat kepada detikJatim, Selasa (7/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suto mengatakan bus yang ngeblong tersebut meluncur sejauh sekitar 500 meter. Bus lalu menabrak kendaraan dan orang-orang yang sedang berjalan.
![]() |
"Lumayan jauh itu ngeblong sekitar 500 meter ngeblongnya itu pas di depan pasar Lumbang," ujar Suto.
Bus yang disopiri Mansur Wahyudin itu baru berhenti setelah terperosok ke parit. Setelah terperosok, semua penumpang bus turun dari pintu darurat yang ada di bagian kanan belakang bus. Bus bernopol D 7849 AO itu sendiri mengangkut 47 penumpang.
"Korban luka warga sebanyak 6 orang," kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Probolinggo Ipda Aditya.
Aditya mengatakan semua korban luka adalah warga yang tertabrak bus. Para korban langsung dilarikan ke Puskesmas Lumbang
Kepala Puskesmas Lumbang dr Ria Tjahyandani mengatakan para korban dievakuasi karena mengalami trauma dan luka di sekitar kepala.
"Mereka mengalami trauma kepala kemudian ada robek di sekitar wajah yang sudah kami sempat tolong," kata dr Ria.
Ria menambahkan pihaknya telah merujuk 6 korban ke RSUD dr Mochamad Saleh Kota Probolinggo dan RSUD Tongas. Ini agar korban mendapatkan penanganan lebih lanjut terhadap luka yang dialami.
![]() |
"Di antara 6 korban sudah kami rujuk. itu sudah kami rujuk ke rumah sakit," terang Ria.
Jumlah penumpang bus yakni 40 anak. Terdiri dari 29 perempuan dan 11 laki laki dan guru pendamping 3 orang. Selain itu sopir dan kenek 2 orang dan EO 2 orang. Total 47 orang.
"Kondisi penumpang selamat hanya luka lecet," tambahnya.
Polisi yang melakukan olah TKP memastikan kecelakaan yang melibatkan enam kendaraan yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu diakibatkan bus yang ngeblong.
Olah TKP digelar dengan mencocokkan keterangan dari pengemudi bus Mansur Wahyudin (65), warga jalan Bumi Sari, Ngampra, Kabupaten Bandung Barat. Dalam keterangannya Mansur menyebut rem sudah tak berfungsi sejak melintasi jalan di sekitar Mapolsek Lumbang.
"Hasil olah TKP, kendala kecelakaan ini karena rem bus blong, sopir berusaha berhentikan laju bus agar tidak menyebabkan korban jiwa yang lebih banyak, sopir menabrak kendaraan parkir dan baru berhenti di parit," ujar Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Sapari.
Sapari mengimbau agar semua kendaraan yang akan berwisata ke Gunung Bromo lebih berhati-hati. Sebab medan jalan memang banyak terdapat tanjakan turunan yang curam. Bus yang terperosok sendiri seusai olah TKP langsung dievakuasi dengan menggunakan dua mobil derek.
"Wajib terlebih dulu, untuk mengecek spare part dan kondisi kendaraan, agar kecelakaan seperti ini tidak terulang," tandas Sapari.
(abq/iwd)