Polisi menggelar olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) kecelakaan beruntun di Lumbang, Probolinggo. Kecelakaan beruntun itu dipicu bus pariwisata yang mengalami rem blong.
Bus yang mengalami rem blong tersebut diketahui merupakan rombongan pelajar Madrasah Aliyah (MA) Al - Azhar Asya'ri Jakarta Selatan. Mereka hendak pulang setelah dari Gunung Bromo.
Olah TKP digelar dengan mencocokkan keterangan dari pengemudi bus Mansur Wahyudin (65), warga jalan Bumi Sari, Ngampra, Kabupaten Bandung Barat. Dalam keterangannya Mansur menyebut rem sudah tak berfungsi sejak melintasi jalan di sekitar Mapolsek Lumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu lah bus meluncur tak terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang terparkir di depan Pasar Lumbang. Meski menabrak kendaraan, bus yang memuat 47 penumpang itu bukannya berhenti malah terus melaju.
Akibatnya, sebanyak 5 korban terluka karena diserempet bus tersebut. Saat ini korban yang masih dirawat 2 di RSUD Tongas dan 2 di RSUD dr Mochamad Saleh, Kota Probolinggo. 2 korban diperbolehkan pulang.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Sapari mengatakan bus baru berhenti setelah melaju sekitar 500 meter. Saat itu, bus sempat menabrak sepeda motor yang dikendarai pelajar dan terperosok ke parit.
"Hasil olah TKP, kendala kecelakaan ini karena rem bus blong, sopir berusaha berhentikan laju bus agar tidak menyebabkan korban jiwa yang lebih banyak, sopir menabrak kendaraan parkir dan baru berhenti di parit," ujar Sapari, Selasa (7/3/2023).
Sapari mengimbau agar semua kendaraan yang akan berwisata ke Gunung Bromo lebih berhati-hati. Sebab medan jalan memang banyak terdapat tanjakan turunan yang curam. Bus yang terperosok sendiri seusai olah TKP langsung dievakuasi dengan menggunakan dua mobil derek.
"Wajib terlebih dulu, untuk mengecek spare part dan kondisi kendaraan, agar kecelakaan seperti ini tidak terulang," tandas Sapari.
(abq/iwd)