DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota fraksi tingkat provinsi dan kabupaten/Kota di Ballroom Hotel Grand Mercure, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jatim MH Said Abdullah dalam sambutannya secara daring menegaskan pentingnya seluruh kader-kader banteng, terutama yang menjabat sebagai anggota fraksi untuk menjaga maruah dan nama besar partai.
Apalagi mendekati tahun politik yang akan segera berlangsung pada tahun 2024, anggota fraksi PDIP di tingkat provinsi dan kabupaten/kota diharapkan mampu untuk bekerja lebih keras untuk mencapai target perolehan 37% di Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingatkan sekali lagi, jangan pernah mencoreng nama partai kita. Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri selalu mewanti-wanti untuk menjauhi hal-hal yang akan menodai partai kita," ujar Said Abdullah, Senin (6/3/2023) malam.
Berbagai hasil dari lembaga-lembaga survei yang kredibel, lanjutnya, selalu menempatkan PDIP di urutan pertama dengan elektabilitas tertinggi. Namun, hasil ini tidak membuat DPD PDIP Jatim berpuas diri.
Oleh sebab itu, dia meminta agar seluruh anggota fraksi PDIP seluruh Jatim turut memiliki andil dan memaksimalkan fungsi DPRD dalam menyinergikan target capaian APBN dan APBD tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Tunjukkanlah kepada rakyat bahwa PDIP-lah yang berusaha mengentaskan angka kemiskinan. Arah kebijakan dan APBD harus difokuskan untuk mengurangi inflasi dan pengangguran. Kuatkanlah program-program perlindungan sosial," tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI itu.
Sebagai perwujudan kecintaan dan kesetiaan anggota fraksi PDIP terhadap rakyat, Said minta kader agar bergandengan dengan seluruh pilar partai untuk mewujudkan politik gotong-royong menyambut kemenangan pada 2024.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim Sri Untari menyampaikan kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota-anggota fraksi. Terutama dalam menjalankan tiga fungsi pengawasan, legislasi, dan budgeting.
"Yang kedua meningkatkan sinergitas program antara Jatim dengan Kabupaten/Kota se-Jatim. Yang ketiga menyiapkan kemenangan spektakuler bagi PDIP di Jatim," tutur Sri Untari.
(hil/dte)