Warga Tulungagung Hilang Saat Flushing-Cari Ikan Mabuk di Sungai Brantas

Warga Tulungagung Hilang Saat Flushing-Cari Ikan Mabuk di Sungai Brantas

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 07 Mar 2023 09:14 WIB
Sungai Brantas Tulungagung
Pencarian orang hilang (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Seorang warga Tulungagung dilaporkan hilang saat mencari ikan di Sungai Brantas bersama sejumlah rekannya. Saat ini Tim SAR gabungan diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian.

Kapolsek Ngantru AKP Sumaji, mengatakan korban Djupri (58) warga Dusun Dlangkup, Desa Pojok, Kecamatan Ngantru Tulungagung diketahui hilang sekitar pukul 01.00 WIB, Selasa (7/3/2023).

"Kejadian ini baru dilaporkan ke polisi sekitar pukul 04.30 WIB pagi tadi dan langsung kami tindak lanjuti ke lokasi kejadian ini," kata AKP Sumaji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya peristiwa orang hilang itu bermula saat korban Djupri bersama dua rekannya berangkat mencari ikan di kawasan Sungai Brantas, Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, Tulungagung. Sebab, ada momen flushing atau pengurasan air Bendungan Wlingi Raya dan Lodoyo Blitar. Sehingga warga berburu ikan mabuk.

"Mereka sampai di lokasi sini sekitar pukul 23.00 WIB, saat itu korban dan rekannya ini tidak langsung mencari ikan tapi memantau lokasi dulu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat ketiga pencari ikan tersebut beraktivitas mencari ikan, korban Djupri tiba-tiba menghilang. Mengetahui kejadian itu dua rekan korban berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Setelah empat jam pencarian, korban tetap tidak ditemukan, akhirnya peristiwa itu dilaporkan ke polisi.

Sumaji menambahkan saat ini pihaknya telah menghubungi BPBD Tulungagung dan Basarnas Trenggalek untuk meminta bantuan pencarian. Rencananya proses pencarian akan dilakukan melalui jalur darat dan air.

"Nanti tim ada yang menyisir dari darat dan ada yang melakukan pencarian di air dengan perahu karet. Semoga korban bisa segera ditemukan," imbuhnya.

Pihaknya belum tidak bisa memastikan penyebab hilangnya korban, karena dua rekannya tidak ada yang mengetahui secara persis kejadian tersebut.

"Jadi belum tahu apa kepleset atau yang lain, terjebur ke sungai atau tidak. Yang jelas kita bersama-sama melakukan pencarian," kata Sumaji.

Lanjut dia, sebelum kejadian korban sempat mengeluh masuk angin, namun saat diminta temannya ke atas, korban tidak mau.




(hil/fat)


Hide Ads