Gresik Diterjang Banjir-Longsor, Gus Yani Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem

Gresik Diterjang Banjir-Longsor, Gus Yani Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem

Jemmy Purwodianto - detikJatim
Senin, 06 Mar 2023 12:02 WIB
buati gresik gus yani
Gus Yani meninjau dan bertemu warga terdampak banjir dan tanah longsor (Foto: Jemmi Purwodianto)
Gresik -

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir hingga longsor di Gresik. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta seluruh jajaran OPD (organisasi perangkat daerah) untuk siaga bencana dampak cuaca ekstrem.

"Kita juga mendengar langsung arahan dari Pak Presiden, sekarang ini ancamannya bukan lagi pandemi, melainkan perubahan iklim. Terutama cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada bencana alam seperti banjir dan longsor," ujar Gus Yani di Sangkapura, Bawean, Gresik, kepada detikJatim, Minggu (5/3/2023).

"Jadi sudah jelas, perubahan iklim ini juga berdampak di Gresik. Seperti luapan Kali Lamong yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, ada juga longsor yang menerpa beberapa desa di Bawean. Setelah melakukan peninjauan, ini yang paling parah dari sebelum-sebelumnya," kata Gus Yani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Yani pun mengimbau kepada warga di Gresik agar tetap waspada pada perubahan iklim. Apalagi, cuaca ekstrem belakangan ini. Ia juga meminta agar warga tetap peduli akan lingkungan sekitar.

"Kita imbau kepada masyarakat, khususnya di kepulauan Bawean agar tetap berhati-hati terhadap cuaca ekstrem. Dan juga selalu menjaga lingkungan kita, terutama stop penebangan pohon yang berlebihan. Kita harus benar-benar menjaga dan kelestarian alam agar terhindar dari bencana alam," imbuh Gus Yani.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, warga Sangkapura, Bawean Gresik sangat mengapresiasi kedatangan Gus Yani ke Bawean. Saat ini para korban banjir dan longsor sangat membutuhkan dukungan dari pemimpin Gresik.

'Pak Bupati ke sini saja kita sangat senang. Karena beliau menerjang ombak yang tinggi tadi, terus malam-malam blusukan gini. Hal ini bisa membuat kita semakin kuat menghadapi cobaan. Apalagi dengan memberikan bantuan dan mengirim alat berat untuk meyelesaikan kerusakan akibat longsor dan banjir kemarin," kara Warni, salah satu warga Desa Patarselamat, Sangkapura.

"Kita akan dengarkan arahan dari beliau untuk waspada cuaca buruk. Memang di Bawean ini beberapa bulan ini sering dilanda bencana alam. Dan kemarin itu paling parah," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Gus Yani dan rombongan meninjau lokasi banjir dan longsor di Pulau Bawean. Dalam kunjungannya, Gus Yani bersama sejumlah dinas mengidentifikasi lokasi yang terdampak banjir dan longsor.

Pemkab Gresik bergerak cepat mendatangi titik-titik lokasi bencana banjir dan longsor yang menerjang Bawean. Selain melihat langsung titik lokasi bencana, Pemkab Gresik juga memberikan bantuan untuk para korban bencana alam.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi sejumlah kepala dinas seperti Kadis PUTR Dianita Triastuti, Kalaksa BPBD Darmawan, Sekdin Kesehatan Dr Tonny, Kepala DLH Sri Subaidah, Ketua DPRD Much Abdul Khodir dan sejumlah pejabat lainnya mendatangi 4 titik lokasi yang terdampak banjir dan longsor paling parah di Bawean. Rombongan mengunjungi Desa Patarselamat, Sawahmulya, Desa Sungairujing dan Desa Daun, Sangkapura, Bawean, Gresik ini, mulai pukul 19.00 hingga 22.30 WIB.




(abq/iwd)


Hide Ads