Polisi mengungkapkan orang tua balita yang tewas di Hotel Djagalan Raya Surabaya sempat bertengkar. Ibu Balita diketahui bertengkar dengan orang tuanya dan memutuskan menginap di hotel.
"Saya tanya, lagi ramai (tengkar) dengan ibunya. Perempuan ini (ibu balita) ramai dengan ibunya sendiri, terus purik (ngambek), 2 hari (menginap) di sini (Hotel Djagalan Raya)," kata Panit Intel Polsek Pabean Cantian Iptu Eko Kuswandi, Minggu (5/3/2023).
Sedangkan untuk dugaan kematian balita, Eko menduga akibat kelebihan dosis obat. Namun, ia mengaku masih mendalami komposisi, aturan, hingga penyebab kematian balita itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya belum tahu itu obat batuk atau gak, ini kan obat China,"kata Eko.
Eko menegaskan pihaknya masih mendalami kasus tewasnya balita itu, termasuk berkoordinasi dengan tim dokter.
"Jadi, harus tahu dulu keterangan dari forensik biar dicek dulu obat apa yang diminumkan. Tapi, kalau benar ya gak keracunan, tapi lebih dosis. Tapi kalau gak benar, bisa jadi keracunan, sehingga mengakibatkan kematian," tandas Eko.
Sebelumnya, jenazah balita ditemukan di Hotel Djagalan Raya di Jagalan, Pabean Cantikan. Polisi masih menyelidiki kematian balita tersebut.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, balita yang meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 1 tahun. Balita itu dikabarkan meninggal sekitar pukul 15.30 WIB.
"(Lokasi temuan jenazah) Jalan Jagalan nomor 64," ujar salah satu petugas Command Center, Arif dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2023).
(abq/fat)