.webp)
Seorang dokter asal Malang dilaporkan hilang sejak 2021. Alasan kepergiannya saat itu cukup misterius. Yang bersangkutan meninggalkan rumah berpamitan ke keluarga untuk menenangkan diri.
"Meninggalkan rumah mulai bulan Januari 2021 dengan pamit untuk menenangkan diri, membawa tas ransel warna hitam, memakai baju warna hitam kebiruan dan putih."
Demikian sebut pengumuman orang hilang di akun Instagram Bid Humas Polda Jatim yang dilihat detikJatim pada Jumat (3/3/2023). Nama dokter yang dilaporkan hilang itu Nila Rosdiana (29), warga Perum Bukit Cemara Tujuh, Kota Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai kabar hilang itu, Heriyanto selaku Ketua RT 01, RW 12, Lowokwaru, Kota Malang di lingkungan alamat tinggal Dokter Nila menyebutkan bahwa warga setempat terkejut dengan laporan itu.
Sebab, sejak sekitar 2020 lalu Dokter Nila bersama keluarganya pindah ke Surabaya. Itu terjadi sejak Idrus ayahnya, diketahui mengalami sakit stroke. Karena itu juga rumahnya di Perum Bukit Cemara Tujuh sengaja dijadikan kos-kosan.
"Terakhir ketemu 2020 lalu, yang saya ketahui belum menikah, punya kakak laki-laki dokter juga. Kalau bapaknya, Pak Idrus itu pensiunan pegawai pemerintahan," ujar Heriyanto.
Heriyanto mengaku banyak warga yang bertanya kepadanya mengapa Nila dilaporkan hilang oleh keluarganya? Warga tahu informasi itu dari media sosial. Laporan hilangnya Nila menurut Heriyanto mengejutkan warga karena warga tahu saat ini orang tua Nila dalam keadaan sakit stroke di Surabaya.
"Semua kaget kok dilaporkan hilang, saya juga kesulitan komunikasi dengan orang tuanya. Karena lagi sakit stroke dan pindah ke Surabaya. Di sini hanya ada penjaga rumah, sekaligus mengurusi kos-kosan," tegasnya.
Sementara, Heriyanto mengaku sempat mendapatkan informasi dari penjaga rumah keluarga Nila di Blok B No 09 yang saat ini dijadikan kos-kosan. Penjaga rumah itu mengatakan kepadanya bahwa Nila sebenarnya ada di Bali.
"Kata penjaga rumah, Mbak Nila itu ada di Bali," ungkap Heriyanto. Namun, dia tak berani menjamin bahwa dokter kelahiran 9 Januari 1994 itu berada di Pulau Dewata. "Itu kata penjaga, kepastiannya saya nggak tahu. Karena keluarganya saat ini memang tinggal di rumah Surabaya," katanya.
Satu hal lain yang disampaikan Heryanto ketika ditemui detikJatim, dia mengatakan bahwa Nila adalah salah seorang warganya yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan jarang bergaul. Sehingga warga tak begitu mengenalnya.
(dpe/dte)
