Jembatan di Probolinggo Patah Diterjang Banjir, Siswa Tak Bisa Sekolah

Jembatan di Probolinggo Patah Diterjang Banjir, Siswa Tak Bisa Sekolah

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 03 Mar 2023 15:37 WIB
Warga di Pakuniran Probolinggo gotong royong memperbaiki jembatan yang patah karena diterjang banjir
Foto: Warga di Pakuniran Probolinggo gotong royong memperbaiki jembatan yang patah karena diterjang banjir (M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Jembatan gantung yang menghubungkan Kecamatan Pakuniran dan Kecamatan Gading nyaris putus setelah diterjang banjir. Akibatnya, jembatan tak bisa dilalui dan mengganggu aktivitas warga.

Jembatan tersebut terletak di Dusun Klembun, Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, berbatasan dengan Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Warga Desa Ranon Hamsiatun mengatakan jembatan merupakan akses satu-satunya. Sehingga membuat warga dan anak-anak sekolah jadi terganggu. Ini karena mereka takut menggunakan jembatan yang telah patah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini akses satu-satunya warga kalau mau ke Kecamatan Gading, anak-anak banyak yang tidak bisa sekolah, karena takut menyeberangi jembatan. Anak-anak sini (Desa Ranon, red) kebanyakan sekolah di Kecamatan Gading," kata Hamsiatun, Jum'at (3/3/2023).

Sementara itu, Kepala Desa Ranon Sirahum membenarkan jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya warga Dusun Klembun, Desa Ranon. Total ada 600 Kartu Keluarga (KK) yang menggunakan akses jembatan gantung tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kalau ini sampai terputus dan tidak bisa digunakan, maka kemungkinan mengganggu warga yang hendak sekolah, ke pasar atau aktivitas lainnya menuju Kecamatan Gading," ujar Sirahum.

Sirrahum menuturkan patahnya jembatan tersebut disebabkan oleh banjir yang menbawa pohon besar. Pohon tersebut langsung menghantam jembatan hingga patah.

"Untuk sementara kami lakukan kerja bakti dengan menggunakan alat seadanya, kami harap pemerintah kabupaten dapat memberikan bantuan baik berupa las, atau plat eser," tandas Sirahum.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir di area sungai menyebabkan dua jembatan penghubung antar kecamatan patah.

Sebelumnya, banjir kembali menerjang Pakuniran, Probolinggo. Akibatnya, jembatan penghubung di dua desa di Kecamatan Pakuniran dan Gading patah nyaris putus.

Banjir yang terjadi ini sempat terekam kamera handphone warga dan beredar viral. Dalam video berdurasi 30 detik itu tampak air banjir yang deras menerjang hampir memutuskan jembatan.

"Tadek potong lah, potong gledek kah, potong lah (Habis, patah sudah, patah jembatannya, patah sudah)," teriak warga yang ada di dalam video seperti dikutip detikJatim Kamis (2/3/2023).

Salah seorang warga setempat Muhamad Muhri mengatakan peristiwa air banjir menerjang jembatan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Ini karena saat itu, debit air di sungai naik setelah diguyur hujan lebat.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads