Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023 jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) telah ditutup Senin (28/2). Universitas Airlangga (Unair) mencatat ada 20.995 siswa yang mendaftar, namun hanya 1.700 yang akan diterima.
"Tahun ini yang daftar di Unair 20.995. Kami akan memprosesnya dengan penuh kehati-hatian dan objektifitas tinggi. Tentu sekali lagi dari 20.995 yang kita ambil 1.760, masih ada 19 ribuan tidak diterima. Berdoalah jadi bagian kecil yang diterima," kata Rektor Unair Prof M Nasih kepada wartawan di Gedung Rektorat, Rabu (1/3/2023).
Nasih memastikan, sebanyak 19.235 pendaftar tidak diterima pada jalur SNBP Unair. Namun yang belum diterima diminta untuk menunggu format data dari pusat untuk melakukan proses seleksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut, dari 20.995 pendaftar di Unair paling banyak memilih jenjang sarjana. Yakni S1 ada 18.386, D4 2.038 dan D3 571. Untuk vokasi, karena peminatnya, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi.
"Selama ini kan mereka nunggu, kalau gak diterima di SNPB, SNBT, kemudian mandiri, baru ke vokasi. Sehingga kalau vokasi di buka dari awal peminatnya tidak terlalu banyak," ujarnya.
Selain itu, lanjut Nasih, ada dua prodi yang kuotanya belum mencukupi daya tampung yang tersedia. Kedua prodi yakni D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol serta D3 Paramedig Veteriner.
"Daya tampung masih lebih tinggi dibandingkan dengan yang daftar. Meskipun lagi-lagi belum tentu semua diterima. Masih agak rendah (dua prodi tersebut) pendafatranya. Sehingga tentu kerja keras lagi. Saya pikir peluang yang bagus bagi kawan-kawan, terutama di SNBT untuk bisa memanfaatkan D4, D3 kita ini, daripada nunggu belum tentu karena saingan di S1 tinggi terutama. Langsung saja mendaftar di vokasi agar tidak mengulur waktu," jelasnya.
Sementara prodi yang masih menjadi favorit dan memiliki banyak peminat ada lima. Masing-masing Kedokteran, Psikologi, Farmasi, Keperawatan dan Ilmu Komunikasi. Sehingga peserta bersaing ketat untuk bisa lolos prodi tersebut.
"Selain lima itu, ada Kebidanan dan Gizi itu di bawa lima persen," pungkasnya.
(abq/iwd)