BPBD Jatim Ungkap Alasan Kirim Logistik ke Masalembu Pakai Kapal TNI AL

BPBD Jatim Ungkap Alasan Kirim Logistik ke Masalembu Pakai Kapal TNI AL

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 01 Mar 2023 16:26 WIB
Bantuan logistik untuk masyarakat Masalembu
Bantuan logistik untuk masyarakat Masalembu/Foto: Dokumen BPBD Provinsi Jawa Timur
Surabaya -

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkapkan, saat ini kondisi perairan di wilayah Masalembu, Sumenep sedang terjadi ombak setinggi 2 meter. Saat ini, bantuan logistik bagi masyarakat tengah disiapkan.

"Jadi sampai dengan hari ini cuaca masih tetap tidak bisa dilayari kapal di wilayah Masalembu karena angin kencang dan ombak di atas 2 meter," kata Gatot saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (1/3/2023).

Gatot mengatakan, karena cuaca buruk di perairan wilayah Masalembu menyebabkan tidak ada aktivitas kapal perintis atau lainnya yang melintas di wilayah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu kemudian berdampak pada kelangkaan bahan pokok karena tidak ada distribusi barang masuk ke Masalembu dalam beberapa hari terakhir.

"Pada prinsipnya Masalembu itu terjadi kelangkaan pangan, karena jasa transportasi kapal hingga saat ini tidak bisa melayani Masalembu baik dari Surabaya atau wilayah lain. Karena cuaca di sekitar wilayah Masalembu masih belum layak untuk dilakukan pelayaran dan ombak masih di atas 2 meter," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Mantan Kabiro Kesra Setdaprov Jatim ini menyebut ada kemungkinan potensi cuaca di wilayah Masalembu membaik pada 3 Maret 2023.

"Sesuai infomasi BMKG cuaca di Masalembu bisa membaik atau dilayari kembali di atas tanggal 3 Maret, Insyaallah itu ombaknya sudah di bawah 2 meter. Kalau itu sudah landai ombaknya Insyaallah pelayaran perintis, kegiatan nelayan untuk melaut bisa dilakukan," jelasnya.

Saat ini, Gatot mengungkapkan pihak BPBD Jatim bersama TNI AL, Kodam Brawijaya, Polda Jatim dan relawan tengah melakukan loading bantuan di Pelabuhan TNI AL di Surabaya.

"Mengantisipasi adanya perpanjangan cuaca buruk di Masalembu, dari Pemprov Jatim maupun TNI AL, Kodam, Polda menginisiasi mengirimkan bantuan ke Masalembu berupa sembako dan beberapa alat dukungan kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Gatot menyatakan, kapal yang bisa mengantar hingga ke Masalembu harus kapal yang memiliki spesifikasi bisa menghadapi ombak di atas 2 meter. Dan saat ini, yang tersedia hanya Kapal Perang milik TNI AL.

"Harus kapal yang bisa menempuh pelayaran dengan tantangan ombak di atas 2 meter. Untuk saat ini yang bisa melakukan itu hanya kapal perang milik TNI AL. Sehingga digunakan lah alternatif kerja sama dengan teman-teman TNI AL untuk memanfaatkan kapal yang tersedia," jelasnya.

"Saat ini bahan pokok sudah proses loading di pelabuhan angkatan laut, yang sangat dibutuhkan warga Masalembu saat ini adalah beras dan tabung LPG," tandasnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads