Longsor melanda Ngantang dan Pujon, Kabupaten Malang. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Malang, total terdapat tiga titik longsor yang terjadi di dua Kecamatan tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan tiga titik longsor tersebut terdiri dari dua kejadian di Ngantang dan satu kejadian di Pujon.
"Pertama tanah longsor terjadi pada pukul 17.25 WIB di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon. Kemudian longsor kedua terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di Desa Mulyorejo," ujar Sadono saat dihubungi detikJatim, selasa (28/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu, longsor ketiga terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang," sambungnya.
Material longsor ditiga titik tersebut semuanya menutup akses jalan. Baik Malang-Kediri maupun Ngantang-Blitar. Terkait pembersihan material longsor sendiri masih dilakukan di dua titik.
Baca juga: Misdi, Korban Longsor Pujon Pulih dari Koma |
"Titik yang kita bersihkan ada di Desa Mulyorejo bersama dengan Bina Marga Provinsi. Kalau untuk longsor di Sukomulyo belum ditangani karena masih hujan dan masih labil tanahnya," kata Sadono.
"Kalau untuk pembersihan longsor di Desa Sidodadi itu dikerjakan padat karya manual oleh warga, tapi masih berhenti karena hujan lebat. Di titik ini juga masuk jalan kewenangan Bina Marga Kabupaten Malang," imbuhnya.
(abq/iwd)