Summerhype Festival akan digelar pada 3 Maret 2023 di Jatim Expo Surabaya. Konser tersebut akan menjadi obat rindu bagi Boomers. Terlebih band tersebut asal Kota Pahlawan juga.
Untuk bekal menyanyi bareng Boomerang Reload, berikut 10 lirik lagu Boomerang yang dirangkum detikJatim.
Baca juga: 10 Lirik Lagu Kotak: Masih Cinta-Beraksi |
10 Lirik Lagu Boomerang:
1. Pelangi
Indah bening matamu
Lembut tatap pandangmu
Pesona pancarkan dari jiwamu
Anggun gerak tubuhmu
Merekah indah bibirmu
Mengusik gejolak hasrat hatiku
Berlari kau kudekati
Menjauh kau simpan sunyi
Menggoda tawarkan satu karisma
Biarkan rasa bersemi
Bisikkan kata imaji
Kau beri satu irama terjadi
Pelangi
Di seberang renjana aku berdiri
Pelangi
Rengkuh aku di relung hati
Pelangi
Sentuh aku tinggalkan mimpi
Pelangi
Buang gelisah jangan lepaskan aku oh pelangi
Di sini aku berdiri menatap luas nikmat imaji
Aku terpana lalu terdiam terbang tinggi
Diatas awan putih
Pelangi
Di seberang renjana aku berdiri
Pelangi
Rengkuh aku di relung hati
Pelangi
Sentuh aku tinggalkan mimpi
Pelangi
Buang gelisah jangan lepaskan aku oh pelangi
Ye e e
Hu hu hu
Ye e e
Hu hu hu
Ye e e
Hu hu hu
Ye e e
Hu hu hu
2. Seumur Hidupku
Janganlah engkau bersedih
Tetap nikmati kehidupan ini
Sabar-sabarkan hati dan rasa
Hilangkanlah semua amarah
Kasih lepaskanlah gelisahmu
Teriakanlah kepada dunia
Hapuslah semua air mata
Yakinlah dan jalani saja
Ya, aku cinta kau
Kemarin saat ini esok
Selamanya kasih
Ini hidupku hanya untukmu
Kemarin saat ini esok
Selamanya kasih
Diam, diam
Jangan bersedih, aku cinta kau
Diam, diam
Jangan bersedih, aku cinta kau
Ya, aku cinta kau
Kemarin saat ini esok
Selamanya kasih
Ini hidupku hanya untukmu
Kemarin saat ini esok
Selamanya kasih
Ya aku cinta kau
Kemarin saat ini esok
Selamanya kasih
Ini hidupku hanya untukmu
Kemarin saat ini esok
Selamanya kasih
3. Kisah Seorang Pramuria
Mengapa di dunia ini
Selalu menertawai
Hidupku yang hina ini
Berteman dengan seorang gadis
Mengapa semua manusia
Menghina kehidupannya
Mencari nafkah hidupnya
Sebagai seorang pramuria
Semuanya itu tiada arti bagiku
Kuanggap sebagai penguji imanku
Kiranya Tuhan jadi saksi bagiku
Betapa sucinya jalinan cintaku oh
Walaupun hinaan ini
Ditujukan pada diriku
Namun ku selalu tersenyum
Karena cintaku suci padanya
Semuanya itu tiada arti bagiku
Kuanggap sebagai penguji imanku
Kiranya Tuhan jadi saksi bagiku
Betapa sucinya jalinan cintaku
Walaupun hinaan ini
Ditujukan pada diriku
Namun ku selalu tersenyum
Karena cintaku suci padanya
Namun ku selalu tersenyum
Karena cintaku suci padanya
Namun ku selalu tersenyum
Karena cintaku suci padanya
Namun ku selalu tersenyum
Karena cintaku suci padanya
Namun ku selalu tersenyum
Karena cintaku suci padanya
Namun ku selalu tersenyum
Karena cintaku suci padanya
Namun ku selalu tersenyum
Karena cintaku suci padanya
Namun ku selalu tersenyum
Karena cintaku suci padanya
Namun ku selalu tersenyum
Karena cintaku suci padanya
Namun ku selalu tersenyum
Karena cintaku suci padanya
Namun ku selalu tersenyum
Karena cintaku suci padanya
4. Bawalah Aku
Kuberlari-lari di atas langit biru
Hangat mentari ramah memelukku
Kusapa sang angin yang belai rambutku
Basuhkan peluh keringat di tubuhku
Yehe yehe yehe yehe ah
Batasmu yang tak pernah habis janganlah habis
Selalu timbulkan sejuk di mataku
Misteri yang kau simpan debarkan jantungku
Biarkan aku dalam dekapanmu
Oh bawalah aku
Selalu ke langit biru
Tinggalkan aku di sini
Biarkan aku nikmati
Belaian mesra mentari
Hangatkan jiwaku ini
Kan kucumbu indah wajahmu
Puaskan rasa hatiku
Oh
Oh bawalah aku
Selalu ke langit biru
Tinggalkan aku di sini
Biarkan aku nikmati
Belaian mesra mentari
Hangatkan jiwaku ini
Kan kucumbu indah wajahmu
Puaskan rasa hatiku
Oh bawalah aku
Selalu ke langit biru
Tinggalkan aku di sini
Biarkan aku nikmati
Belaian mesra mentari
Hangatkan jiwaku ini
Kan kucumbu indah wajahmu
Puaskan rasa hatiku
Ye eh
Biarkan kubernyanyi
Di langit biru oh
5. Kisah
'Ku ingin kau mengerti
Betapa 'ku merindukan
Saat-saat yang indah
Seperti dulu
'Ku ingin engkau tahu
'Ku selalu mencintaimu
Buang keraguanmu
Kau selalu di hatiku
Begitu banyak kisah
Yang kita alami
Suka pun prahara
Menari di mentari
Mendulang cinta
Kita berdua
Kubernyanyi
Kubernyanyi lagu tentang
Cerita asmara kita
Tiada pernah
Dan takkan pernah dapat kulupa
Tersimpan selalu dalam jiwa
'Ku mencintaimu
Kubernyanyi
Kubernyanyi lagu tentang
Cerita asmara kita
Tiada pernah
Dan takkan pernah dapat kulupa
Tersimpan selalu dalam jiwa
Kubernyanyi
Kubernyanyi lagu tentang
Cerita asmara kita
Tiada pernah
Dan takkan pernah dapat kulupa
Tersimpan selalu dalam jiwa
Kubernyanyi
Kubernyanyi lagu tentang
Cerita asmara kita
Tiada pernah
Dan takkan pernah dapat kulupa
Tersimpan selalu dalam jiwa
Kubernyanyi
Kubernyanyi lagu tentang
Cerita asmara kita
Tiada pernah
Dan takkan pernah dapat kulupa
Tersimpan selalu dalam jiwa
Kubernyanyi
Kubernyanyi lagu tentang
Cerita asmara kita
Tiada pernah
Dan takkan pernah dapat kulupa
Tersimpan selalu dalam jiwa
6. Kehadiran
Mendekap angan, menggenggam rindu
Saat aku jauh dari sisimu
Kasih, dengarkanlah
Nyanyian rindu untukmu
Begitu cepat waktu berlalu
Berdua kita jalin cerita
Kasih, rasa cintaku
'Kan selalu tetap untukmu
Mungkin pernah 'ku merasakan bosan
Namun kau selalu tetap bertahan
Engkaulah hidupku
Kehadiranmu
Usir segala kehampaan hariku
Kehadiranmu
Kaulah curahan segala rasa cintaku
Kehadiranmu
Kaulah semangat perjalanan mimpiku
Kehadiranmu
Kaulah curahan segala rasa cintaku
Begitu cepat waktu berlalu
Berdua kita jalin cerita
Kasih, rasa cintaku
'Kan selalu tetap untukmu
Mungkin pernah 'ku merasakan bosan
Namun kau selalu tetap bertahan
Engkaulah hidupku
Kehadiranmu
Usir segala kehampaan hariku
Kehadiranmu
Kaulah curahan segala rasa cintaku
Kehadiranmu
Kaulah semangat perjalanan mimpiku
Kehadiranmu
Kaulah curahan segala rasa cintaku
Kasih
Oh, engkaulah segalanya
Dalam hidupku
Kehadiranmu
7. Kembali
Di sudut kota ini
Pernah terucap janji hati
Untuk selalu kembali
Merangkai angan dalam pasti yehe ...
Waktu yang tak berpihak
Risau hati jangan kau bilang
Dalam enggan janji ingatan
Satu selalu arah harapan
Agar selalu terucap
Ukapkan penuh hasrat
Rasa ini jangan pernah berakhir
Ow-ho-ho ...
Genggam erat hatiku
Raih juga tanganku, kekasih
Aku kembali
Agar selalu terucap
Ukapkan penuh hasrat
Rasa ini jangan pernah berakhir
Ow-ho-ho ...
Genggam erat hatiku
Raih juga tanganku, kekasih
Aku kembali
Agar selalu terucap
Ukapkan penuh hasrat
Rasa ini jangan pernah berakhir
Ow-ho-ho ...
Genggam erat hatiku
Raih juga tanganku, kekasih
Aku kembali
8. Kasih
Kutahu hatimu dan hatiku
Saling mencinta dan menyayangi
Hari-hari indah kita lalui bersama
Dan tak terduga kisah yang sedih
Melanda cinta kita berdua
Kasih, sepertinya aku tak tahan
Untuk kulepaskan kepergianmu
Bila cinta kita berakhir sampai di sini
Teringat akan sebuah janji
Untuk takkan pernah berpisah
Tapi itu hanya janji-janji percuma
Aku sadari yang telah terjadi
Kau tinggalkan aku sendiri
Kasih, sepertinya aku tak tahan
Untuk kulepaskan kepergianmu
Bila cinta kita berakhir sampai di sini
Sendiri 'ku harus sendiri
Tanpa belaian mesra kasihmu
Kalau saja masih ada cinta hatimu
Kembalilah kasih padaku
Aku 'kan bersabar menanti
Kasih, sepertinya aku tak tahan
Untuk kulepaskan kepergianmu
Bila cinta kita berakhir sampai di sini
Bila cinta kita berakhir sampai di sini
Walau cinta kita
9. Hidupku Sunyi
Bila hari telah senja
Malam hari pun tiba
Hidupku yang sendiri
Sunyi
Bila sang surya berlalu
Hati terasa pilu
Hidupku yang sendiri
Sunyi
Mengapa engkau bertanya?
Mengapa 'ku harus berduka?
Hidupku hanya untukmu
Sayang
Sayang
Bila hari telah senja
Malam hari pun tiba
Hidupku yang sendiri
Sunyi
Mengapa engkau bertanya?
Mengapa 'ku harus berduka?
Hidupku hanya untukmu
Sayang
Sayang
Bila hari telah senja
Malam hari pun tiba
Hidupku yang sendiri
Sunyi
Mengapa engkau bertanya?
Mengapa 'ku harus berduka?
Hidupku hanya untukmu
Sayang
Sayang
Bila hari telah senja
Malam hari pun tiba
Hidupku yang sendiri
Sunyi
Hidupku yang sendiri
Sunyi
Hidupku yang sendiri
Sunyi
10. Berita Cuaca
Hm-hm
Syalala ye-hey
Hm-hm
Syalala-la-la
Ye-hey ye-hey
Syalala ye-hey
Ye-hey ye-hey
Syalala ye-hey
Lestari alamku lestari desaku
Di mana Tuhanku menitipkan aku
Nyanyi bocah-bocah di kala purnama
Nyanyikan pujaan untuk nusa
Damai saudaraku suburlah bumiku
Kuingat ibuku dongengkan cerita
Kisah tentang jaya nusantara lama
Tenteram kartaraharja di sana
Mengapa tanahku rawan kini
Bukit-bukit pun telanjang berdiri
Pohon dan rumput-rumput
Enggan bersemi kembali
Dan burung burung pun malu bernyanyi
Lestari alamku lestari desaku
Di mana Tuhanku menitipkan aku
Nyanyi bocah-bocah di kala purnama
Nyanyikan pujaan untuk nusa
Kuingin bukitku hijau kembali
Semak rumput pun tak sabar menanti
Doa kan kuucapkan hari demi hari
Sampai kapankah hati lapang diri
Lestari alamku lestari desaku
Di mana Tuhanku menitipkan aku
Nyanyi bocah-bocah di kala purnama
Nyanyikan pujaan untuk nusa
Lestari alamku lestari desaku
Di mana Tuhanku menitipkan aku
Kami kan bernyanyi hibur lara hati
Nyanyikan bait padamu negeri
Damai saudaraku suburlah bumiku
Kuingat kuingat ibuku dongengkan cerita
Kisah tentang jaya nusantara lama
Tenteram kartaraharja di sana
Tenteram kartaraharja di sana
(sun/iwd)