Akses Malang-Kediri Masih Tertutup Longsor, Antrean Kendaraan Mengular 2 KM

Akses Malang-Kediri Masih Tertutup Longsor, Antrean Kendaraan Mengular 2 KM

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Selasa, 28 Feb 2023 09:43 WIB
Proses pembersihan material longsor yang menutup Jalan Provinsi Malang-Kediri
Proses pembersihan material longsor yang menutup Jalan Provinsi Malang-Kediri (Foto: Dokumentasi BPBD Kabupaten Malang)
Malang -

Pembersihan material longsor di wilayah Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang masih terus berjalan hingga pagi ini. Akses jalan provinsi penghubung Malang-Kediri belum bisa dilalui. Antrean kendaraan yang hendak melintasi jalan ini mengular hingga 2 kilometer.

Kasat Lantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati mengatakan, sejauh ini jajaran Polsek Pujon dan Polsek Ngantang telah disiagakan untuk memberikan informasi pada pengendara jika jalur tersebut belum bisa dilalui.

"Sudah kita informasikan sejak malam kemarin bahwa kendaraan tidak bisa melintas. Sampai sekarang karena pembersihan belum selesai, kendaraan belum bisa melintas," ujarnya saat dihubungi detikJatim, Selasa (28/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga memberikan imbauan melalui media sosial kami di instagram @Satlantaspolresbatu. Kita update informasi di situ juga," sambungnya.

Ia menyampaikan, untuk kendaraan yang sudah terlanjur mengarah ke lokasi longsor, sebagian memutuskan untuk putar balik. Namun sebagian ada yang memilih menunggu pembersihan material selesai.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada yang putar balik karena belum dibuka dan ada yang memilih menunggu pembersihan material longsor selesai dan jalan bisa diakses kembali," kata Lya.

Sementara itu, Kapolsek Ngantang AKP Hanis Siswanto menambahkan, karena cukup banyak kendaraan yang menunggu jalan kembali dibuka, antrean kendaraan di kawasan Ngantang mengular hingga kurang lebih 2 Km.

"Antrean kendaraan yang menunggu kurang lebih sekitar 2 Km (wilayah Ngantang)," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tanah longsor tersebut terjadi pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Diduga longsor terjadi karena tanah jenuh terkena hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir.




(hil/dte)


Hide Ads