Google Maps Malah Bikin Bus Pemprov Jatim Nyasar hingga Tersesat di Makam

Round-Up

Google Maps Malah Bikin Bus Pemprov Jatim Nyasar hingga Tersesat di Makam

Denza Perdana - detikJatim
Senin, 27 Feb 2023 06:06 WIB
Bus Pemprov Jatim tersesat di jalan sempit makam gegara ikuti google maps
Bus milik Pemprov Jatim tersesat di sebuah makam yang ada di salah satu dusun di Kediri. Sopir bus itu mengaku mengikuti petunjuk dari Google Maps. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Surabaya -

Aplikasi penunjuk arah Google Maps malah membuat sopir bus milik Pemprov Jatim ini tersesat. Bus berpenumpang 35 orang yang hendak menuju ke Yogyakarta dari Surabaya itu nyasar di jalan sempit menuju makam di salah satu dusun di Pare, Kediri pada Minggu dini hari.

Sopir baru menyadari bahwa dirinya tersesat setelah bus itu terperosok di sebuah jalan makam di Dusun Talun, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kediri pada Minggu (26/2/2023) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono membenarkan bus yang tersesat itu merupakan bus milik Pemprov Jatim yang mengangkut 35 penumpang. Bus itu sedang perjalanan dari Surabaya ke Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar kejadian tadi dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Supir mengaku akan menuju Yogyakarta dari Surabaya dengan mengangkut penumpang sebanyak 35 orang," kata Bowo.

Berdasarkan keterangan pengemudi bus bernama Agus kepada Bhabinkamtibmas setempat yang bersangkutan tersesat padahal sudah mengikuti arahan dari aplikasi penunjuk arah google maps.

ADVERTISEMENT

"Menurut keterangan pengemudi bus kepada anggota Bhabinkamtibmas di lokasi, ia hanya mengikuti aplikasi penunjuk arah, hingga bus itu terperosok dan berhenti di jalan sekitar makam desa," katanya.

Pengakuan sang sopir, pada saat melajukan bus itu dirinya sempat melewati tol. Namun, karena dirinya menggunakan aplikasi penunjuk arah bus yang dikemudikan akhirnya keluar tol melalui jalur arteri hingga akhirnya tersesat di makam Dusun Talun.

"Saya lewat tol mas, tapi menurut saya nggak ada hal ganjil apa-apa. Cuma saya dikerjain Google Maps dua kali," ujar Agus.

Setelah tersesat itu, penumpang bus sempat dipindahkan menggunakan mobil lain milik Pemprov Jatim. Bus itu baru dievakuasi oleh warga desa setempat dibantu anggota TNI-Polri pada pukul 09.30 WIB. Setelah berhasil dievakuasi, bus beserta penumpang melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads