.webp)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendatangi Bumi Reog Ponorogo untuk memeriahkan jalan santai yang digelar Banteng Muda Indonesia (BMI) PDIP Jatim. Pada kesempatan itu Hasto memastikan akan tetap mendukung incumbent di Pilkada Ponorogo 2024.
"Ponorogo melahirkan tokoh-tokoh hebat, dari kebudayaan Reog Ponorogo menggambarkan keberanian, kesatriaan dan melawan keangkaramurkaan di bawah pimpinan Pak Sugiri (bupati Ponorogo)," tutur Hasto kepada wartawan yang digelar di Alun-alun Ponorogo, Minggu (26/2/2023).
Hasto berharap, PDIP bisa kembali memimpin di Kabupaten Ponorogo di pemilu 2024. Banyak tokoh PDIP seperti Said Abdullah dan Kanang yang juga turun ke Ponorogo dan ingin merebut kembali dukungan rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2024 tetap mendukung Pak Giri untuk maju, buat apa dilantik sebagai ketua BMI Jatim. PDIP punya tradisi, selama pekerjaannya ke bawah untuk rakyat, mengangkat harkat dan martabat rakyat, maka kita calonkan kembali," terang Hasto.
Menurutnya, tokoh politik dari rahim PDIP seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas ini menjadi bukti. Saat menjadi kepala daerah, keduanya membawa perubahan yang baik kepada rakyat sehingga bisa didukung kembali oleh partai.
"Kita gelorakan semangat perjuangan, pantang menyerah, semangat turun ke bawah bersama rakyat," imbuh Hasto.
Ditanya soal target kursi DPRD Ponorogo di tahun 2024, Hasto menargetkan 12 kursi. Sebelumnya di Pileg 2019 DPRD Ponorogo, PDI-P meraih 4 kursi.
"Target 12 kursi, kami PDIP partai yang melakukan kerja sama dengan seluruh elemen bangsa, PDI-P menjadi kekuatan pemersatu," imbuh Hasto.
(hil/dte)
