.webp)
Sebanyak 52 transportasi umum feeder akan beroperasi akhir Februari ini di Surabaya. Transportasi ini rencananya akan melayani 5 rute.
"Ini sudah mau diresmikan. Insyaallah minggu depan setelah saya menerima Adipura hari Selasa. Setelah Selasa saya resmikan. Fix akhir Februari," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada wartawan di rumah dinas, Sabtu (25/2/2023).
Sedangkan untuk driver dan helper pihaknya akan menyiapkan 320 orang kru. Mereka terdiri dari pemilik dan sopir angkot existing. Mereka akan bekerja selama 20 hari per bulannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun 5 rute yang dilewati antara lain Terminal Benowo-Tunjungan, Park and Ride Mayjend Sungkono-Embong Wungu, Terminal Intermoda Joyoboyo-Kedung Asem, Penjaringan Sari-Gunung Anyar, dan Puspa Raya-HR Muhammad.
 Penampakan angkutan feeder (Foto: Dok. Dishub Surabaya) |
Feeder yang beroperasi ada 52 unit terdiri dari 14 unit jenis kendaraan Hiace dengan kapasitas 14 penumpang, lalu ada 38 unit Grandmax dengan kapasitas 10 penumpang.
Namun, Eri mengatakan tidak semua unit feeder berjalan secara bersamaan. Melainkan dioperasikan secara bertahap terlebih dahulu.
"Tidak semuanya dulu, mobile nggak cukup. Jadi (misal) sak Suroboyo iki dihitung ada 30 feeder, jalannya 15 dulu. Memang begitu, belum semuanya tapi dilakukan," jelasnya.
Terkait jam operasional, feeder mulai beroperasi pukul 05.30 hingga 21.30 WIB. Adapun jumlah bus stop atau halte sebanyak 315 lokasi.
(abq/dte)
