Rumah milik Darman (65) warga Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, rata dengan tanah. Rumah yang menjadi pusat ledakan itu sudah bersih dari puing-puing bangunan.
Pantauan detikJatim di lokasi, rumah yang sebelumnya hancur akibat ledakan petasan itu kini bersih dan rata dengan tanah. Hanya tersisa lantai rumah yang terbuat dari cor semen dan teras rumah hingga belakang rumah hancur total.
Bekas lubang yang dimungkinkan sebagai titik lokasi ledakan juga terlihat di lokasi. Lubang dengan diameter sekitar 2 meter dan kedalaman sekitar 50 cm itu berada di bagian belakang rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir tidak ada yang tersisa dari rumah milik Darman itu. Termasuk barang-barang di dalam rumah juga hancur. Tiga unit motor yang berada di rumah itu turut hangus, hanya menyisakan rangka motor.
Tak hanya rumah Darman yang hancur. Tetapi beberapa rumah di sekitarnya juga rusak. Seperti dua rumah yang berada di kanan dan kiri rumah Darman. Kedua rumah itu mengalami kerusakan yang cukup berat.
Penampakan bekas rumah milik Darman terlihat usai petugas melakukan pembersihan. Termasuk puing-puing bangunan dibersihkan dari titik lokasi.
"Karena kegiatan olah TKP sudah selesai, maka kami bersama jajaran samping melakukan pembersihan lokasi. Dan juga agar tidak menimbulkan efek traumatis kepada keluarga dan warga sekitar," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).
Sebelumnya ledakan dahsyat dipicu petasan terjadi, Minggu (19/2/2023). Ledakan itu menyebabkan 4 orang tewas, salah satunya terdiri bapak dan 2 anaknya. Sedangkan korban luka mencapai 23 orang, salah satunya balita berusia 4 bulan. Dan 25 rumah rusak terdampak ledakan yang terdengar hingga radius 10 Km.
(hil/fat)