Sebanyak lima Tim SAR gabungan diterjunkan dalam operasi pencarian Abizar Rafael Pangestu. Bocah 3,5 tahun itu hanyut terbawa arus air selokan di halaman rumahnya empat hari lalu.
"Ini pencarian hari keempat. Ada lima SRU yang kami terjunkan, kami sebar di lima titik aliran sungai," ungkap Kepala Pengendali Lapangan Basarnas Surabaya, Ainul Makhdin kepada detikJatim, Sabtu (25/2/2023).
Lima titik pencarian itu meliputi jembatan Perum GPA Karangploso-Kepuharjo dengan penyusuran sungai secara manual. Titik berikutnya adalah Kepuharjo-Loksawi juga dilakukan susur sungai secara manual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara tim ketiga melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting dengan rute Tanjung-Kalisari. Satu tim lainnya juga difokuskan untuk melakukan pencarian di titik yang sama. Tim berikutnya menyisir rute Depo-Watu Kesek.
"Kendala yang dihadapi tim gabungan adalah debit arus bawah sangat deras, kontur sungai medan jeram, banyak pusaran air di sekitar aliran sungai dan banyak tumpukan sampah di sekitar sungai," terang Ainul.
Seperti diberitakan, seorang bocah berinisial R berusia 3,5 tahun asal Kabupaten Malang dilaporkan hanyut terbawa arus air selokan di halaman rumahnya. Peristiwa itu di perumahan Permata Regency Blok 22 RT 01 RW 12 Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang, Rabu (22/2). Sebelum hanyut, korban sempat terlihat bermain bola.
(abq/dte)