.webp)
Pesawat militer Amerika Serikat (AS) tetiba 'ketahuan' tengah mengitari wilayah Blitar di malam hari. Hal ini sontak menghebohkan masyarakat Blitar.
Kabar ini menyebar melalui tangkapan layar dari aplikasi flightradar24 yang diunggah di Instagram story @info_seputaran_blitar. Unggahan ini akhirnya viral hingga tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp.
Dalam unggahan itu dijelaskan, foto tangkapan layar menunjukkan rute pesawat yang keliling di atas langit Blitar. Dijelaskan juga dalam gambar tangkapan layar itu bahwa pesawat yang berputar-putar itu berasal dari US Air Force.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ngapain ya pesawat Amerika muter2 di atas Blitar," demikian keterangan dalam unggahan tersebut seperti dilihat detikJatim pada Jumat (24/2/2023).
Saat dihubungi, admin @info_seputaran_blitar menjelaskan, sebelum melakukan pengecekan di aplikasi flightradar24, dirinya tidak mengetahui adanya tanda-tanda seperti getaran atau lainnya. Ia hanya sempat mendengar suara seperti guntur atau geluduk di langit Blitar yang ternyata itu merupakan suara pesawat.
"Nggak ada (tanda getaran). Cuma suara aja kayak geluduk. Tapi ternyata suara pesawat," ujar sang admin kepada detikJatim.
Sang admin baru mengetahui bahwa suara geluduk itu ternyata berasal dari pesawat militer AS setelah melakukan pengecekan di aplikasi flightradar24. Lalu ia mengambil gambar tangkapan layar untuk diunggah di Instagram story.
Foto tangkapan layar itu menunjukkan rute pesawat yang keliling di atas langit Blitar. Dijelaskan dalam gambar tangkapan layar itu bahwa pesawat yang berputar-putar itu berasal dari US Air Force.
Termuat juga di dalam keterangan foto story Instagram itu pesawat AS itu terbang di ketinggian 14,965 kk (kaki) dengan kecepatan darat 347 kts (knot).
Unggahan story itu mendapatkan respons dari sejumlah warganet di Blitar. Sejumlah warganet ada yang balik bertanya, kenapa kok ada pesawat AS berputar-putar di Blitar?
"Kenapa min kok muter2 diblitar," ujar aprizalds__.
"Kayak mau diserang min," kata xyznox_02.
"Gatau min ganggu orang tidur aja," ujar d.oktavyx.
Ada juga yang berupaya menjawab dengan banyolan, meski sebagian di antaranya juga berupaya menjawab dengan jawaban serius.
"Arep golek iwak nak tambak," kata inidhaniii.
"Ndelok bom min," ujar alsmarch.
"Kepo dngn sadeng ponggok," kata rzl_azm.
"Lagi air to air refueling sama f16 di Madiun Min," ujar oktadwii.
Lanud Iswahjudi menjelaskan tujuan pesawat tersebut terbang di langit Blitar. Baca di halaman selanjutnya!
Mengenai pesawat AS yang terbang di langit Blitar, Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Magetan Mayor Sus Yudha Pramono membenarkan bahwa pesawat militer AS memang terbang di langit Blitar.
Pesawat AS yang mengelilingi langit Blitar itu dipastikan adalah pesawat militer Boeing Stratotanker KC-135. Pesawat itu sedang berada dalam misi latihan bersama di aerodrome Lanud Iswahjudi Magetan pada Kamis (23/2) malam.
"Betul (pesawat AS), latihan di aerodrome Lanud Iswahjudi Magetan," ujar Yudha Pramono saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (24/2/2023).
Yudha mengatakan, dalam latihan di Lanud Iswahjudi, Magetan melibatkan instruktur dari Air National Guard (ANG) USA. Latihan terhitung mulai tanggal 20 Pebruari hingga 3 Maret 2023 di langit Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Blitar.
"Dalam latihan melibatkan beberapa penerbang skadron yakni, penerbang Tempur F-16 TNI AU baik dari Skadron Udara 3 (UDAF) 14 Lanud Iswahjudi, Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin," tandas Yudha.
Sementara itu, Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Irwan Pramuda dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim menyebut, misi latihan bersama itu adalah agenda Pelatihan Air To Air Refueling Pesawat F-16 TA 2023. Latihan berlangsung 20 Pebruari hingga 4 Maret 2023.
"Kami buka secara resmi pelatihan Air To Air Refueling Pesawat F-16 ini di Gedung ACMI Kapten Pnb Anm Surindro Supjarso, Lanud Iswahjudi 20 Pebruari 2023 kemarin," papar Irwan.
Tujuannya untuk mencetak penerbang handal. Selain melibatkan Instruktur dari Air National Guard (USA) dalam pelatihan Air To Air Refueling juga melibatkan 2 home base berbeda di mana F-16 dari Lanud Iswahjudi sedangkan untuk pesawat Tanker KC-135 USAF dari Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Pelatihan Air to Air Refueling ini bertujuan untuk mencetak para penerbang pesawat tempur F-16 agar memiliki kemampuan Air to Air Refueling, sehingga Pesawat F-16 bisa menambah radius Action dan Loiter Time dalam melaksanakan operasi dan latihan," ujar Irwan.
Lebih lanjut Irwan menyampaikan kepada para siswa untuk mengikuti pelatihan dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab.
"Ikuti setiap tahapan pelatihan sesuai prosedur yang ada, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal," tegas Irwan.
