Korlantas Polri Sebut Jalan Tol Jatim Siap untuk Arus Mudik-Balik Lebaran

Korlantas Polri Sebut Jalan Tol Jatim Siap untuk Arus Mudik-Balik Lebaran

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 24 Feb 2023 23:55 WIB
Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari saat berada di Pos Lantas Bundaran Waru Surabaya.
Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari saat berada di Pos Lantas Bundaran Waru Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari mengaku telah melakukan survei jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya. Menurutnya, ada beberapa yang harus diperbaiki.

'Khususnya di Jateng, ada jalan bergelombang, segera diperbaiki," kata Ery kepada awak media saat dijumpai di Bundaran Waru, Jumat (24/2/2023).

Namun, ketika memasuki Jatim, Ery memastikan kondisi jalan tol dan raya utama dalam kondisi baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masuk Jatim, Alhamdulillah, gelombang kurang apa segala macam. Kami rasakan jalan sudah bagus, tinggal melaksanakan pengamanan. Infrastruktur kita siapkan nanti, semua yang melakukan pengamanan lebaran 2023 betul-betul sudah siap," imbuhnya.

Ery menegaskan bahwa dirinya telah menerima pemaparan perihal persiapan mudik lebaran mendatang. Baik dari Polda Metro Jaya, Jabar, hingga Jateng.

ADVERTISEMENT

"Dirlantas sudah semua memaparkan, sama menyiapkan untuk hadapi lebaran. Ini operasi kemanusiaan, harus kami laksanakan, jauh jauh hari kita akan mempersiapkan, nanti sambil perbaikan mendekati hari H. Kita harus tahu puncak mudik kapan. Puncak arus balik kapan, kemudian objek-objek personel dilibatkan, masing-masing ini saya lihat tadi 18.000 (personel) yang dilibatkan di Jatim," ujar polisi dengan 2 bintang di pundaknya itu.

Perihal permasalahan di Jatim, Ery menyatakan hanya perlu mengatur aglomerasi. Sebab, lanjut dia, masyarakat merayakan lebaran dengan berkunjung antar-kabupaten dan kota. Maka dari itu pihaknya meminta Dirlantas Polda Jatim untuk mengantisipasi hal itu.

Perihal jalur mudik di arteri Mengkreng ia menuturkan memang sesuai dengan tahun sebelumnya kondisinya dipadati pemudik. Maka dari itu ia menyebut diperlukan keberadaan anggota kepolisian yang mengatur lalu lintas.

"Kita tidak bisa lagi mengubah segala macam, pasti ada cara-cara yang mengurangi kepadatan seperti membuang arus. Yang harus dihadapi seperti itu yang penting anggota harus siap dengan cara bertindak yang tepat, sehingga walaupun tersendat tapi tetap jalan," tuturnya.

"Termasuk kata pak Dirlantas (Polda Jatim Kombes Taslim) mengatakan exit Sidoarjo, exit Singosari, dan segala macam. Ada cara-cara bertindak kita antisipasi jangan sampai full, terbuang di pintu gate keluar. Tapi, kita bisa membuang di interchange pintu sebelumnya atau cara lain. Koordinasi sangat penting sekali, sehingga kita bisa membaca situasi. Masyarakat tidak ngedumel wah ini kok mace? Padahal memang kondisinya seperti ini," tutupnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim Kombes Muhammad Taslim Chairuddin mengatakan kecelakaan di jalan tol adalah kecelakaan yang kerap menimbulkan korban meninggal. Karena itu pihaknya berupaya maksimal berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk memperbaikinya.

"Salah satu upaya coba lihat, sedang kita kaji, ban mobil dibuat desain seperti tali agak panjang nanti kami pasang 4 atau 5 biji di titik-titik tertentu yang kita anggap titik lelah, semacam speedtrap. Ini namanya diskresi, karena tidak mungkin dalam waktu dekat kita siapkan menghadapi ketupat," katanya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads