Truk bermuatan semen terjun ke sungai kering yang berada di Jalan Raya Kesamben-Malang, Desa Pagerwojo Kesamben, Blitar. Sopir dan seorang anak (sebelumnya disebut kernet) selamat, meski sempat terjepit di dalam kabin truk.
Informasi yang dihimpun detikJatim, adik dari Devis Eko Wahyudi (36) alias sopir truk semen sempat terjepit kabin truk selama 2,5 jam. Bocah malang yang diketahui bernama David (11) itu berhasil diselamatkan setelah tim evakuasi memotong beberapa bagian kabin truk.
Kapolsek Kesamben Iptu Suhartono mengatakan kecelakaan tunggal truk bermuatan semen itu menyebabkan dua orang sempat terjepit di dalam kabin. Dua orang korban itu terdiri dari seorang sopir dan adiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada korban jiwa, tetapi ada korban luka dan sempat terjepit kabin truk. Korban atas nama Devis Eko Wahyulistyo sebagai driver atau sopir dan adiknya. Keduanya selamat," terangnya saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (23/2/2023).
Suhartono menyebutkan sopir berhasil dievakuasi terlebih dahulu. Sedangkan adiknya yaitu David baru bisa diselamatkan sekitar pukul 14.30 WIB atau 2,5 jam setelah kejadian. Itu karena bocah itu berada di kabin belakang tempat duduk sopir.
"Anaknya ini cukup berisi (gemuk) jadi agak susah dievakuasi. Dan juga tempatnya itu di belakang kursi sopir, jadi terjepit," katanya.
Kendati demikian, David berhasil dievakuasi dengan bantuan petugas yang memotong beberapa bagian kabin. Setelah itu, petugas medis yang disagakan langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Beruntung korban tidak mengalami luka serius. Hanya luka ringan atau babras di beberapa tubuhnya.
"Kakaknya atau sopir yang mengalami patah tulang kaki. Tapi sudah langsung dibawa ke RS Wava Husada Kesamben," jelasnya.
Sebelumnya, sebuah truk bermuatan semen sebanyak 30 ton terjun ke sungai kering karena diduga mengalami rem blong. Sopir banting stir ke kanan dan terjun ke sungai, dengan ketinggian sekitar 8 meter.
(dpe/iwd)