Bocah di Malang Tewas Terlindas Kereta Kelinci Diduga Alami Luka Dalam

Bocah di Malang Tewas Terlindas Kereta Kelinci Diduga Alami Luka Dalam

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 23 Feb 2023 16:21 WIB
Terlindas kereta kelinci Malang
Budi Santoso, paman bocah asal Malang yang tewas terlindas kereta kelinci. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Bocah laki-laki di Malang tewas setelah terlindas ban belakang kereta kelinci yang dinaikinya. Meski tak ditemukan bekas luka di tubuhnya, korban mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.

Bocah itu bernama Aidan Syam Zulian (7), warga Jalan Karyawan, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen. Dia terlindas ban kereta kelinci setelah jatuh saat hendak mengambil sandal.

"Waktu itu mau ambil sandalnya yang mau jatuh, tapi malah jatuh dan terlindas ban belakang kereta kelinci yang ditumpangi," ujar paman korban Budi Santoso ditemui detikJatim di rumah duka, Kamis (23/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah korban terjatuh dan terlindas, pengendara yang ada di belakang kereta kelinci itu menolongnya. Kereta kelinci itu juga berhenti dan sopirnya turut berupaya menolong Aidan.

"Setelah ditolong dibawa ke RSUD Kanjuruhan. Sampai di UGD korban sudah meninggal," kata Budi.

ADVERTISEMENT

Menurut Budi, keluarga melihat tidak ada luka serius di tubuh korban. Diduga ada luka di bagian dalam, sehingga korban meninggal. Keluarga tak sampai memeriksakan lebih lanjut karena setelah dinyatakan meninggal, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.

"Lukanya sampai berdarah tidak ada, kemungkinan luka dalam. Hanya di bagian lutut dan pelipis bekas terlindas," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu terjadi pada Rabu (23/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban yang duduk di bangku kelas I SD itu menumpang kereta kelinci bersama tetangganya.

Waktu itu, tempat duduk kereta kelinci penuh penumpang. Sesuai rute biasa, kereta kelinci melaju menyusuri perkampungan di desa tempat tinggal korban.

Nahas, di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Sekolahan, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen salah satu sandalnya hampir lepas.

Secara refleks korban berusaha memungutnya. Tetapi upayanya itu justru membuatnya jatuh ke aspal lalu terlindas ban belakang kereta kelinci.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads