Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
MAS (31), warga Desa Ngentrong, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung ditemukan tewas gantung diri di gudang tempat kerjanya, Rabu (22/2). Di sekitar lokasi ditemukan surat wasiat.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan surat tersebut ditemukan saat petugas melakukan olah TKP. Diduga surat tersebut ditulis korban sebelum gantung diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat tersebut, lanjut Anshori, berisi permintaan maaf kepada temannya terkait utang sebesar Rp 15 juta. Namun baru bisa dibayar sebesar Rp 6,5 juta. Korban juga meninggalkan kode handphone.
"Dalam surat itu, intinya korban menyampaikan memiliki utang Rp 15 juta, namun telah dibayar Rp 6,5 juta, sehingga utang yang Rp 8,5 juta. Dalam surat itu korban juga meminta maaf kepada rekannya," terang Anshori, Rabu (22/2/2023).
Menurut Anshori, dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan. Korban dipastikan meninggal dunia akibat bunuh diri.
"Latar belakangnya kejadian dugaannya karena persoalan utang piutang," ujar Anshori.
Berikut isi surat wasiat korban:
"Kode HP 231997.
15.000.000 total,
6.500.000 byr,
8.500.000 - kg Rohman.
Maafin aku teman yg baik,"
(abq/iwd)