.webp)
Emak-emak yang sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio merah terperosok di jalan berlubang di Jalan Kolonel Sugiono, Sidoarjo. Saat ini, BPBD Sidoarjo tengah menyedot genangan air di lubang tersebut.
Penyedotan itu dilakukan untuk mengetahui seberapa parah kerusakan jalan tersebut. Hal ini juga dilakukan agar pengendara bisa mengetahui jika jalan tersebut berlubang.
Pantauan detikJatim, saat ini tim dari BPBD Sidoarjo melakukan penyedotan air untuk mengurangi volume air. Untuk upaya awal, melakukan penyedotan air di jalan. Kemudian setelah air tidak ada, jalan akan ditinggikan dengan sertu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, jalan berlubang seakan menjadi jebakan bagi pengguna motor. Apalagi saat musim hujan dan air pun menggenang. Tak jarang pemotor terjebak dan terjungkal di jalan berlubang mirip kubangan tersebut.
Saking seringnya pemotor jatuh dan terjungkal, warga pun iseng merekam dan menyebar ke aplikasi perpesanan. Jalan-jalan berlubang menganga itu diameternya bervariasi. Ada yang berdiameter lebih 80 cm dengan kedalaman lebih 5-20 cm.
Dalam video yang tersebar di aplikasi perpesanan, ada seorang emak-emak yang sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio merah terperosok di jalan berlubang.
Dari video itu, lubang tersebut terlihat besar dan dalam. Emak-emak tersebut diduga tidak mengetahui jika di jalan tersebut ada lubang yang sangat dalam. Karena, kondisi lubang tertutup genangan air.
Ternyata, jalanan yang berlubang besar dan dalam ini ada di Jalan Kolonel Sugiono, Waru, Sidoarjo. Jalan yang mengalami rusak parah tersebut sepanjang 500 meter. Lubang-lubang ini membahayakan pengguna jalan.
Dalam video berdurasi 1.30 detik itu tampak emak-emak berusaha tetap menyangga motornya agar tidak jatuh. Lalu dengan sekuat tenaga ia mencoba mengangkat motornya ke pinggir jalan. Seorang warga yang ada di sekitar lokasi juga menolong sang ibu tersebut.
(hil/fat)
