.webp)
Membina hubungan asmara tidak mudah. Berikut tanda-tanda yang harus diwaspadai agar tak terjebak toxic relationship.
Banyak orang yang masih sulit mengenali, apakah masalah dalam hubungannya bisa diperbaiki atau tidak. Bahkan, banyak pula yang mengabaikan tanda-tanda tertentu hingga mengarah ke hubungan yang tidak sehat atau toxic.
Berikut ini tanda-tanda yang bisa dikenali, untuk mengetahui apakah Anda terjebak dalam toxic relationship atau tidak. Seperti dikutip detikJatim dari situs Ramsey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanda yang Harus Diwaspadai Agar Tak Terjebak Toxic Relationship:
1. Kurangnya Rasa Aman
Hubungan yang sehat akan membuat kamu merasa aman saat bersama pasangan. Rasa aman yang dimaksud tidak selalu tentang keamanan fisik. Meski itu juga termasuk salah satunya.
Ketika berada di toxic relationship, kamu mungkin merasa tidak bisa terbuka untuk membicarakan hal apapun dengan pasangan. Ada kekhawatiran karena pasangan selama ini selalu memberikan respons yang negatif terhadap cerita-ceritamu.
2. Merasa Diasingkan
Kebutuhan dasar dalam hubungan adalah perasaan saling memperhatikan dan diperhatikan. Dalam hal ini, kamu dan pasangan harus sama-sama memberikannya.
Jika hanya salah satu yang diberi perhatian, sementara yang satunya lagi seperti diabaikan tanpa alasan yang jelas, maka itu bukanlah hubungan yang sehat. Jika untuk hal mendasar seperti itu saja tidak bisa diberikan oleh pasanganmu, maka rasanya kurang layak untuk mempertahankan hubungan itu.
3. Kehilangan Jati Diri
Dalam hal ini, biasanya hubungan toxic cenderung membuat salah satu pihak merasa sangat buruk. Mereka kehilangan diri sendiri, dan seolah lupa akan kehidupan mereka sebelum bersama pasangan.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan. Ada yang sering menerima ucapan kasar dari pasangannya, ada pula yang bahkan dimanipulasi secara halus untuk percaya bahwa diri mereka tidak berharga.
4. Terlalu Dikontrol
Tanda-tanda lain yang muncul dalam toxic relationship adalah banyaknya kontrol dari satu pihak ke pihak lain. Eits, jangan salah, kontrol di sini tidak hanya soal melarang sesuatu, ya.
Lebih jauh lagi, kontrol yang dimaksud bisa berupa larangan yang diberikan untuk membuat lawan merasa bersalah jika melakukannya. Misalnya, kamu dilarang untuk berteman dengan orang tertentu, hanya karena mereka merasa terancam dan curiga tanpa alasan.
5. Kekerasan Fisik
Terakhir, kekerasan fisik adalah tanda paling jelas yang bisa ditemukan dalam toxic relationship. Mungkin, untuk keempat ciri sebelumnya kamu masih bisa mengelak, namun tidak dengan kekerasan fisik.
Semarah apapun seseorang terhadap pasangan, tidak membenarkan tindakan kekerasan fisik. Jika hal semacam ini terjadi padamu, segera keluar dari hubungan tersebut dan mintalah bantuan kepada teman terdekat yang kamu percaya.
(sun/fat)
