Waspada! Aspal Jembatan Karangjati di Jalur Surabaya-Malang Pasuruan Jebol

Waspada! Aspal Jembatan Karangjati di Jalur Surabaya-Malang Pasuruan Jebol

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 20 Feb 2023 15:19 WIB
Jembatan di Pandaan Pasuruan arah Surabaya-Malang jebol. Jembatan itu bolong setelah dilewati truk gandeng muat semen.
Jembatan Jetak di Pandaan Pasuruan arah Surabaya-Malang jebol. Jembatan itu bolong setelah dilewati truk gandeng muat semen. (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Aspal di Jembatan Jetak di Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, jebol. Aspal di jalan nasional Surabaya–Malang itu bolong.

Polisi mengimbau agar seluruh pengendara, terutama dari arah Surabaya-Malang meningkatkan kewaspadaan.

"Kami sudah amankan lokasi dengan memasang water barrier dan bergantian petugas menjaga," kata Kanit Lantas Polsek Pandaan Iptu Gatot Subroto, Senin (20/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aspal di atas jembatan yang jebol itu berada di lajur lambat atau jalur paling kiri arah Surabaya ke Malang atau utara ke selatan.

Lubang di aspal jembatan itu mencapai panjang 1,5 meter. Lubang itu menganga sehingga air sungai di bawah jembatan terlihat jelas.

ADVERTISEMENT

"Jebolnya kemarin siang," jelas Gatot.

Jembatan di Pandaan Pasuruan arah Surabaya-Malang jebol. Jembatan itu bolong setelah dilewati truk gandeng muat semen.Jembatan Jetak di Pandaan dari arah Surabaya-Malang jebol. Foto: Istimewa

Aspal jembatan itu jebol pada Minggu (19/2) siang sekitar pukul 12.30 WIB bersamaan dengan melintasnya truk gandeng memuat semen bernopol N 8121 UH.

Akibat aspal yang jebol itu, as roda belakang truk gandeng yang hendak pindah ke lajur kiri itu lepas sehingga gandengan terpelanting ke kiri menimpa pagar pembatas jembatan.

"Tidak ada korban dalam laka tunggal kemarin," jelas Gatot.

Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.

Tidak hanya itu, koordinasi juga sudah dilakukan dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali ruas Sidoarjo–Kepanjen.

"Kami minta segera diperbaiki," jelas Yudhi.




(dpe/iwd)


Hide Ads