Ledakan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar berlangsung sangat dahsyat. Ledakan ini menewaskan 4 orang hingga merusak 25 rumah. Saat ini, rumah-rumah tersebut telah rata dengan tanah.
Pantauan detikJatim, lokasi kejadian tampak porak-poranda. Terlihat kondisi atap-atap rumah warga yang berserakan. Dinding-dinding rumah juga jebol. Reruntuhan rumah terlihat berserakan.
Ledakan ini tak hanya merusak rumah, sejumlah kendaraan milik warga juga rusak dan tersisa puing-puingnya. Bahkan, ternak milik warga juga mati terkena ledakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, ledakan berasal dari rumah Sudarman. Saat ini, warga mengungsi di rumah tetangganya yang tak terimbas ledakan.
Salah satu saksi mata, Sri Utami menceritakan dahsyatnya ledakan ini. Sri yang rumahnya di seberang Sudarman menyebut, sebelum terjadi ledakan, ia sempat melihat kilatan di langit, lalu diikuti suara gemuruh hingga ledakan yang sangat keras.
Kala itu, Sri Utami masih asyik nonton televisi bersama anak dan cucunya, Minggu (19/2) pukul 22.00 WIB. Tiba-tiba, ia mendengar suara gemuruh.
![]() |
Ia pun langsung melihat kondisi di luar rumahnya. Mata perempuan berusia 53 tahun ini melihat kilatan cahaya di udara.
"Langit tiba-tiba ada kilatan," kata Sri kepada detikJatim, Senin (20/2/2023).
Tak berselang lama, Sri mendengar suara ledakan yang sangat keras. Ledakan ini diikuti atapnya yang berjatuhan. "Lalu suara blaarr keras sekali. Saya gak berani langsung keluar rumah. Genting dan atap rumah saya pada berjatuhan baru saya ajak anak cucu lari keluar rumah," imbuhnya.
Begitu keluar rumah, Sri melihat asap mengepul tinggi dari rumah Sudarman. Udara masih sangat pekat hingga bau asap menusuk hidung. Beberapa warga lain juga pada keluar rumah, ketika sebagian besar atap rumah mereka berantakan setelah terjadinya ledakan.
Pantauan detikJatim di lokasi, tampak satu rumah rata dengan tanah. Warga di lokasi menyebut itu rumah Sudarman. Sementara 24 rumah lain, mengalami kerusakan dari parah sampai sedang di bagian atapnya.
Informasi awal dari pihak kepolisian, ledakan diperkirakan terjadi pada Minggu (19/2/2023) pukul 22.30 WIB. Polisi telah melakukan sterilisasi lokasi sejauh 100 meter.
![]() |
"Akibat dari ledakan mercon," kata Kapolresta Blitar, AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).
Namun informasi yang diterima dari warga sekitar, jelas dia, pemilik rumah sering meracik petasan.
"Namun informasi dari warga, pemilik rumah sering meracik petasan menjelang puasa," pungkasnya.
Lihat Video 'Penampakan Rumah-rumah Hancur Akibat Ledakan Petasan di Blitar':