.webp)
Lokasi ledakan mercon di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo Ponggok masih ramai menjadi tontonan warga sekitar. Beberapa petugas gabungan tampak membawa kantong mayat untuk menyisir potongan tubub korban di sekitar lokasi kejadian.
Seperti yang terpantau di jalan sisi timur sumber ledakan. Tampak petugas gabungan dari BPBD Provinsi Jatim, Blitar Kota/Kab dan Relawan Basarnas membawa beberapa kantong jenazah.
Tampak petugas mengambil potongan tubuh korban sekepalan tangan. Potongan tersebut warnanya hitam dan masih berbau belerang menyengat. Petugas kemudian memasukkannya ke dalam kantong jenazah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa petugas lain, sambil membawa sebilah kayu membalik-balikkan dedaunan. Beberapa diantara mereka juga ikut memasukkan potongan tubuh dalam kondisi pekat terbakar.
Seperti di informasikan sebelumnya, dalam ledakan hebat semalam ini korban tewas ada 4 orang. Satu tubuh utuh diduga sebagai pemilik rumah atas nama Sudarman. Sementara beberapa bagian tubuh lain ditemukan tercecer di sekitar lokasi kejadian. Empat korban tewas diduga merupakan satu anggota keluarga dari rumah sumber ledakan.
Selain korban tewas, ledakan ini juga mengakibatkan delapan orang luka. Mereka yang terluka dibawa ke layanan kesehatan terdekat. Sedangkan mayat dan bagian tubuh korban dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Sebelumnya, sebuah ledakan keras menghancurkan 25 rumah di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Diduga ledakan karena petasan.
"Akibat dari ledakan mercon. Tapi untuk memastikan Tim Labfor Polda Jatim yang masih perjalanan sedang menuju kemari untuk memastikan penyebab ledakan," kata Kapolresta Blitar, AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).
Namun informasi yang diterima dari warga sekitar, jelas dia, pemilik rumah sering meracik petasan.
(abq/fat)
