Empat potongan tubuh korban ledakan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar teridentifikasi. Potongan tubuh ini ditemukan petugas yang sedang melakukan penyisiran di lokasi.
Empat potongan tubuh korban diketahui milik pemilik rumah dan dua orang anaknya. Satu korban merupakan keponakan korban. Potongan tubuhnya juga ditemukan dan sudah teridentifikasi.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, empat potongan tubuh korban sudah teridentifikasi. Sampai saat ini petugas juga masih melakukan penyisiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini dari kami melakukan penyisiran ada empat potongan tubuh, sudah teridentifikasi masih dalam satu keluarga," terangnya kepada detikJatim, Senin (20/2/2023).
Argo menyebut, berdasarkan keterangan keluarga lainnya, seluruh potongan tubuh korban masih satu keluarga. Yakni terdiri dari bapak, dua orang anak dan satu orang keponakan. Tubuh korban yang masih utuh merupakan milik dari pemilik rumah.
"Ya diinformasikan keluarganya ada yang masih ponakan. Dari awal ada empat sudah ditemukan. Kemudian dilakukan identifikasi di rumah sakit," jelasnya.
Adapun korban yang teridentifikasi yaitu Darman (65) selaku pemilik rumah ditemukan dalam keadaan tubuh yang utuh. Sedangkan, tiga potongan tubuh teridentifikasi milik Aripin (anak korban), Widodo (anak korban) dan Wawa (keponakan korban).
Diketahui, sebuah ledakan keras menghancurkan 25 rumah di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Kejadian yang menewaskan 4 orang dan 8 korban luka ini berlangsung pada Minggu (19/2) malam.
(hil/dte)