Sekitar 400 sopir Angkot di Kota Malang akan demo menolak uji coba jalan satu arah di kawasan Kayutangan. Demo akan digelar depan Balai Kota Malang, Senin (20/2).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra tidak mempermasalahkan penolakan tersebut. Pihaknya tetap akan uji coba jalan satu arah pada Senin (20/2) juga.
"Uji coba (satu arah) tetap dilaksanakan walaupun nanti ada demo atau usulan uji coba ditunda. Itu sama saja menunda demo. Kalau kami tunda nanti demo lagi," ujar Widjaja saat diwawancara awak media pada Minggu (19/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widjaja memastikan tidak ada perubahan rekayasa lalu lintas saat uji coba jalan satu arah. Sebab, demo ratusan sopir angkot akan digelar di depan Balai Kota Malang. Sehingga aksi tersebut tidak mengganggu uji coba satu arah.
"Selama ini kan arus di tugu tetap satu arah, gak berubah. Apabila ada kegiatan yang terpaksa menutup sebagian area tugu maka dilakukan rekayasa sehingga bisa tetap berjalan. Sepertinya tidak akan terlalu pengaruh apabila ada demo," kata Widjaja.
Untuk mendukung uji coba jalan satu arah, nantinya akan ada sekitar 100 personel gabungan yang dikerahkan. Petugas akan memberikan arahan kepada pengendara yang kebingungan mengambil jalan. Ratusan personel itu disebar di beberapa titik yang sudah ditentukan.
"Petugas besok kami tempatkan di beberapa pos pantau, sekitar 3 pos pantau dan lokasi-lokasi yang terjadi perubahan. Misal Pertigaan PLN, Perempatan Rajabali, Jalan Kahuripan, Jalan Bromo, Jalan Semeru, Sarinah atau Mojopahit," tutupnya.
(sun/iwd)