Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengajak anak-anak yatim jalan-jalan ke Pasar Minggu. Di pasar, mereka membeli jajanan yang dijual pelaku UMKM.
Anak-anak yatim itu diajak membeli jajanan atau makanan sesuai keinginan masing-masing. Pembeliannya menggunakan voucher yang telah diberikan sebelumnya di Pendopo Agung Sumenep, dalam acara festival kreasi dan santunan 1.000 anak yatim.
Bupati Fauzi menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menggugah semua pihak yang memiliki kemampuan, agar sama-sama punya kepedulian kepada anak yatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapa pun yang merasa memiliki kemampuan, saya harapkan memiliki rasa peduli yang sama terhadap anak-anak yatim kita. Karena ini banyak di Sumenep," ujar Fauzi, Minggu (19/2/2023).
Di sisi lain, menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu upaya Pemkab memperhatikan para pelaku UMKM.
Menurut Bupati, jumlah UMKM di Sumenep cukup banyak dengan nilai investasi yang cukup besar. Keberadaan mereka perlu mendapat perhatian agar bisa terus berkembang.
Dalam data Pemkab Sumenep, jumlah UMKM yang buka stand di Pasar Minggu yang dikunjungi politisi muda PDI Perjuangan bersama para anak yatim kali ini sebanyak 257 UMKM.
Para pelaku UMKM itu rutin berjualan di Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Pajagalan atau di sebelah timur Alun-alun Kota setiap hari Minggu. Mereka difasilitasi Pemkab Sumenep melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindag.
(sun/iwd)