.webp)
Nama Ustaz Hanan Attaki menjadi perbincangan setelah pengajiannya di Pamekasan dibubarkan Banser. Berikut profil Hanan Attaki hingga riwayat pendidikannya.
Profil Hanan Attaki:
1. Profil Pribadi Hanan Attaki
- Nama asli: Tengku Hanan Attaki
- Panggilan akrab: Ustaz Hanan Attaki (UHA)
- Tempat tanggal lahir: Aceh, 31 Desember 1981
- Agama: Islam
- Pekerjaan: Penceramah
- Media Sosial: hanan_attaki (Instagram), Hanan Attaki (YouTube)
2. Riwayat Pendidikan Hanan Attaki
UHA adalah anak kelima dari enam bersaudara. Sejak kecil, ia sudah dekat dengan Al-Qur'an. Hanan Attaki sering mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an dan menjuarainya.
Hanan Attaki lalu melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir, usai menyelesaikan sekolah di Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UHA kuliah di jurusan Tafsir Al-Qur'an, Fakultas Ushuluddin Al-Azhar. Di tengah kesibukannya berkuliah, ia masih juga aktif di kelompok studi Al-Qur'an dan ilmu-ilmu Islam.
Bahkan, Hanan Attaki pernah menjadi pemimpin redaksi buletin Salsabila. Tak sampai di situ, ustaz gaul ini juga pernah mengisi acara tilawah di beberapa stasiun TV. Pada 2005, UHA menjadi qori terbaik Fajar TV, Kairo.
Usai menerima gelar Lc (License) dari Al Azhar, Hanan Attaki kembali ke Indonesia dan menetap di Bandung bersama istri dan anak-anaknya.
3. Karier Hanan Attaki
Mengutip detikNews, inilah karier Hanan Attaki setelah kembali dari Al-Azhar:
- Bekerja sebagai pengajar SQT Habiburrahman dan Jendela Hati
- Direktur di Rumah Qur'an Salman ITB
- Mendirikan Shift Pemuda Hijrah.
Sejak saat itu, Hanan Attaki aktif berdakwah. Sehingga dikenal dengan sebutan UHA. Namanya begitu identik dengan jemaah muda.
Pembawaannya saat ceramah dikenal santai, tetapi sampai ke hati jemaah. Sehingga banyak anak muda yang senang dengan ceramahnya.
4. Pengajian Ustaz Hanan Attaki Dibubarkan di Pamekasan
Pengajian Ustaz Hanan Attaki di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura dibubarkan. Diketahui, pengajian pada Minggu (12/2) itu dibubarkan oleh Banser Nahdlatul Ulama (NU) bersama dengan warga. Dari informasi yang dihimpun, pengajian itu didatangi warga dan banser berseragam. Massa menolak adanya pengajian itu. Massa yang berjumlah ratusan itu memenuhi halaman masjid dan jalanan di depan masjid.
Di bawah guyuran hujan, massa meminta pengajian dihentikan. Mereka berorasi melalui pengeras suara lewat mobil komando. Aksi massa itu mendapat pengamanan dari polisi. Setelah melakukan pembicaraan, akhirnya disepakati pengajian itu tidak diteruskan.
Hanan sudah memberi klarifikasi terkait penolakan tersebut dan penyebabnya. Klarifikasinya ini dalam sebuah video di Channel YouTube Hanan Attaki yang diunggah pada Kamis (16/2). Video itu diberi judul DISCLAIMER - menjawab keraguan dengan durasi 48.38 menit.
(sun/iwd)
