.webp)
Operasi Keselamatan Semeru 2023 di Jombang mengutamakan sosialisasi keamanan dan keselamatan (kamsel) lalu lintas. Selain itu, polisi juga memberi hadiah para pengguna jalan yang tertib berkendara.
Seperti dalam Operasi Keselamatan Semeru yang dipimpin Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto sore tadi di Simpang 4 Jalan Gus Dur. Setiap kali lampu lalu lintas menyala merah, anggota polantas menyosialisasikan kamsel lalin kepada para pengguna jalan.
Ada yang membentangkan spanduk sosialisasi tepat di bawa lampu merah. Ada juga polisi wanita (polwan) yang mendatangi satu persatu pengendara untuk memberikan selebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik spanduk maupun selebaran berisi 10 pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi Keselamatan Semeru. Mulai dari pemotor tidak pakai helm, mengoperasikan ponsel saat berkendara, melawan arus, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu, hingga balap liar.
Polisi juga menyasar pengemudi dalam pengaruh alkohol, kendaraan tidak standar, menggunakan strobo atau sirine tidak sesuai peruntukan, serta pengemudi mobil yang tidak memakai sabuk pengaman.
"Intinya operasi keselamatan ini kami utamakan sosialisasi keamanan dan keselamatan lalu lintas, kami sosialisasikan langsung ke pengguna jalan," kata Rudi kepada detikJatim, Rabu (15/2/2023).
Pada kesempatan itu, Rudi juga memberikan hadiah helm dan jas hujan kepada para pengendara yang tertib berlalu lintas. Helm dipilih sebagai hadiah karena menjadi pelindung kepala ketika mengendarai sepeda motor. Sedangkan jas hujan sebagai pelindung tuhuh dari hujan yang turun setiap hari di Kota Santri.
Menurut Rudi, hadiah tersebut sebagai wujud apresiasi Satlantas Polres Jombang kepada masyarakat yang tertib berlalu lintas. Bagi pengendara yang tidak tertib, pihaknya memberi edukasi agar tidak lagi melanggar peraturan lalu lintas.
"Yang paling disiplin tadi saya kasih helm. Kalau jas hujan karena saat ini lagi musim hujan," terangnya.
Operasi sore tadi digelar sekitar 1 jam. Operasi Keselamatan Semeru 2023 yang dimulai sejak 7 Februari lalu bakal terus dilakukan hingga 20 Februari nanti. "Harapan kami operasi ini berhasil dan angka kecelakaan lalu lintas bisa kami tekan," tandasnya.
(abq/iwd)
